Jual Beli Kunci Jawaban UN
BREAKING NEWS: Kepala MAN Ngabang Bantah Tuduhan Telah Jual Kunci Jawaban
Saya tadi dapat telepon dari Kakanwil sih, kata mereka kepala sekolahnya sudah ditangkap tapi saya tidak tahu.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang, Sabirin, mengaku kaget atas informasi yang sempat beredar jika asal kunci jawaban tersebut dari satu di antara Kepala Sekolah (Kasek) yang ada di Ngabang dan mengarah kepada dirinya.
Bahkan dirinya sempat dihubungi oleh pihak Kakanwil Kalbar untuk konfirmasi. "Saya tadi dapat telepon dari Kakanwil sih, kata mereka kepala sekolahnya sudah ditangkap tapi saya tidak tahu," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun ketika sedang berada di rumah
Maka dari itu dirinya berprasangka bahwa bukan dari Ngabang oknum Kasek yang menjual jawaban UN tersebut. Dirinya juga langsung membuat laporan ke Kakanwil, tentang dimana memulai dan menerima soal dari Sub Rayon.
"Sampai naskah ujian itu kita serahkan kepada pengawas ruang, dan sampai soal itu dibagikan kepada siswa. Wartawan juga bisa ngecek ke guru-guru yang ada di Aliyah. Kalau sampai bocor sejauh itu berartikan soal itu mengalami kecacatan," jelasnya.
Tetapi sejauh ini dirinya mengaku bahwa soal-soal tersebut semuanya baik-baik saja. "Kalau seperti itu berarti segel-segel juga rusak, maka silakan saja tanya dengan pengawas ruang bagaimana kondisi soal itu mulai dari menerima sampai dibagikan ke siswa," paparnya
Sehingga hal itulah yang ia jelaskan kepada Kakanwil hukum lewat laporan tertulis. Disamping itu dirinya mengaku bahwa soal tersebut masuk ke ruangannya dan ada pengamanan naskah dan masuk ke brankas.
"Jadi kalau umpama mengarah kepada saya yang membocorkan, dari mana jalannya," tanyanya
Dengan demikian dirinya menegaskan soal-soal itu aman semua.
"Jadi saya sempat bertanya juga, dari mana kok bisa mengarah ke Aliyah. Sementara soal-soal yang kita terima dari Sub Rayon masih utuh, dan sampai ke sini masih bersegel," ungkapnya
Dimana segel tersebut juga tidak ada mengalami kerusakan. "Tapi kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa," kesalnya.