Berkah Banjir, Warga Tawarkan Ojek Sampan dan Motor
Menurut Gunawan, yang terpenting adalah membantu masyarakat dan pelajar untuk sampai ke tempat tujuan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kondisi air yang menggenangi daerah pemukiman masyarakat dan sekolah beberapa hari terakhir di Jalan Mensiku Jaya, Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang dimanfaatkan warga menambah penghasilan.
Beberapa warga terlihat menawarkan jasa ojek sampan. "Nambah-nambah penghasilan. Tapi karena rata-rata masih ada ikatan keluarga, jadi seikhlasnya saja mau ngasi saya terima," ungkap Gunawan, Kamis (31/3/2016) siang.
Menurut Gunawan, yang terpenting adalah membantu masyarakat dan pelajar untuk sampai ke tempat tujuan.
"Kalau rata-rata sih tarif ojek sampan Rp 10 ribu untuk masyarakat. Kalau pelajar Rp 5 ribu. Kalau angkat motor sekitar Rp 20 ribu sampai rumah," jelasnya.
Selain ojek sampan, terdapat warga menawarkan ojek motor. Satu di antaranya digeluti oleh Indra (36). Diakuinya setiap hari sekitar 20-25 orang menggunakan jasa ojek motor miliknya.
"Lumayan lah penghasilannya, berkah banjir. Setiap musibah pasti ada berkah. Sekalian mempermudah masyarakat juga ngantar ke rumah. Ini tarif ojek saya Rp 10 ribu per satu orang," ungkapnya.
Kendati mendapat berkah banjir, Indra berharap genangan air cepat surut. "Kita semua berharap air sungai kembali seperti sediakala. Rumah saya di belakang sana sudah terendam banjir. Susah juga, warung kopi saya jadi tutup," katanya.