Pengamat: Narkoba, Stategi Proxy War dari Bangsa Asing
Seperti yang terjadi di Pontianak pada beberapa waktu lalu, yakni petugas lapas tertangkap Ditres Narkoba Polda Kalbar lantaran mengedarkan narkoba.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dampak sosial yang terjadi apa bila pemerintah tak bisa memberikan solusi atau mengatasinya, yakni Lapas atau Rutan bukan tempat untuk warga yang bersalah yang dibina menjadi baik untuk menebus kesalahannya menjalani hukumannya.
Pengamat Sosial Untan M Sabran Achyar menuturkan peristiwa di Lapas Bengkulu tentu adanya sebab akibat yang mengharuskan aparat keamanan mendatangi Lapas dalam rangka penyelidikan lebih lanjut kasus Narkoba.
Selain itu Sabran juga menuturkan dengan adanya insiden itu bisa terjadi menunjukan fakta kalau ketidakmampuan petugas lapas dalam melakukan pembinaan terhadap para tahanan yang menjadi warga binaan.
Dan dengan adanya kejadian di Lapas Bengkulu juga menunjukkan fakta adanya peredaran narkoba dan peredaran barang yang tidak semestinya ada di tangan para tahanan. Contohnya HP atau korek api hingga bisa melakukan pembakaran.
Pembantu Dekan III Fisip Untan ini menuturkan adanya peredaran narkoba atau barang tak semestinya ada di tangan para tahanan itu lantaran adanya kesempatan yang memiliki dampak ekonomi dan di dukungan adanya korelasi yang memberikan dukungan niat itu bisa berjalan dengan lancar.
Seperti yang terjadi di Pontianak pada beberapa waktu lalu, yakni petugas lapas tertangkap Ditres Narkoba Polda Kalbar lantaran mengedarkan narkoba.
Kemudian Sabran menuturkan untuk merubah hal ini, Pemerintah harus memberikan solusi atas hal ini, karena aspek sosial sangat berdampak besar sekali, seperti membangun Lapas khusus tahanan kasus Narkoba.
Untuk kasus Narkoba ini seharusnya Pemerintah secara serius menanggapi dan mewaspadai, karena Narkoba yang masuk dari luar negeri ini, bisa jadi bagian dari strategi Proxy War dari bangsa asing untuk Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bnn-gelar-sosialisasi.jpg)