Pembersih Pantai Kayong Utara Keluhkan Gaji Kecil
Menurutnya, upah yang diberikan kepada pekerja kebersihan Pantai tidaklah besar, hanya 400 ribu per-Bulan
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Pekerja kebersihan Pantai Pulau Datuk keluhakan kecillnya gaji yang diberikan pemerintah daerah melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kayong Utara,sebagai leading sektor yang menangani kawasan pantai.
Satu diantara petugas kebersihan Pantai Pulau Datuk Yana (43) merasa kecewa dengan upah yang diberikan, bahkan dirinya sudah 5 tahun bekerja menjadi petugas kebersihan Pantai, namun hingga sekarang belum ada kenaikan gaji yang diberikan.
Menurutnya, upah yang diberikan kepada pekerja kebersihan Pantai tidaklah besar, hanya 400 ribu per-Bulan, dengan masa kerja 2 kali se-Minggu. Apa bila dibandingankan luas kawasan Pantai dengan jumlah tenaga kerja jelas tidak berimbang, karena saat ini
“Pemerintah hanya janji, untuk menaikkan gaji kami, namun sampai sekarang tidak ada buktinya” keluh Yana kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (26/3/2016).
Yana yang merupakan janda beranak lima ini juga mengeluhkan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin besar, dengan upah yang saat ini ia terima jelas tidak dapat menutupi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan tumpukan sampah dikawasan Pantai Pulau Datuk semakin hari semakin banyak, karena kurang kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan dilingkungan kawasan wisata.
“Saya memiliki 2 orang anak yang masih sekolah, yang setiap harinya perlu biaya, sedangkan 3 orang lainnya sudah memiliki pekerjaan masing masing.Jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saya sambil menanam padi, tapi tahun ini kami gagal panen” terang Yana.
