Operasi Simpatik Kapuas 2016

Selama Operasi Simpatik, Laka Nihil di Sanggau

Sebanyak 25 petugas dari Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sanggau diterjunkan dalam operasi ini.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFONS PARDOSI
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kasat Lantas Polres Sanggau, Iptu Dwi Dio menyampaikan pelaksanaan Operasi Simpatik Kapuas 2016 yang dimulai sejak 1-21 Maret 2016 berlangsung aman dan lancar.

Sebanyak 25 petugas dari Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sanggau diterjunkan dalam operasi ini yang dibantu anggota POM TNI sebanyak 5 orang.

Kendati sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi, dalam operasi tersebut petugas menilang 151 pengendara dan 300 pengendara lainnya mendapat teguran.

“Pelanggaran yang terbanyak ditilang masalah helem sebanyak 26 kasus, pelanggaran rambu sebanyak 4 kasus, tidak melengkapi surat-surat saat operasi sebanyak 60 kasus, kelengkapan kendaraan seperti spion dan lampu tidak hidup 18 kasus yang kita tegur dan lain-lain 7 kasus,” katanya, ditemui diruangannya, Kamis (24/3/2016).

Selama operasi simpatik tidak tidak ada kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas, Meskipun begitu, ada kendaraan yang terlibat pelanggaran, untuk sepeda motor sebanyak 115 kasus, mobil penumpang 4 kasus dan mobil barang 17 kasus.

Untuk pelaku pelanggaran, tambah Kasat, kebanyakan karyawan swasta dengan jumlah 83 kasus, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 3 kasus, pelajar dan mahasiswa sebanyak 41 kasus dan lain-lain sebanyak 21 kasus.

“Lain-lain ini misalnya Ibu Rumah Tangga yang tidak melengkapi diri dengan kelengkapan dan surat-surat kendaraan,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved