Penemuan Mayat di Sungai Kakap

Korban Dicekik Suami Sirinya Hingga Tewas

Korban meninggal dunia diperkirakan sudah 1-2 hari akibat kekurangan oksigen lantaran dicekik lehernya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
TEMUAN MAYAT - Warga mengeremuni temuan ­bungkusan didalamnya terdapat mayat berj­enis kelamin perempuan, di Desa Kalimas,­ Selasa (22/3). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan motif pembunuhan yang di lakukan Usman Sani warga Arang Limbung kab Kubu Raya terhadap Noryanti Helena warga Parindu Kabupaten Sanggau adalah adanya masalah pribadi yang berujung adanya pertengkaran.

"‎Korban dan tersangka memiliki hubungan khusus, namun untuk lebih spesifik hubungan khusus itu seperti apa masih kita dalami, karena ada informasi mengatakan keduanya telah nikah siri," katanya Kapolresta Pontianak saat memberikan keterangan pers pada Kamis (24/3/2016) sore di Mapolresta Pontianak.

Lanjutnya, kesimpulan dari hasil‎ autopsi yang telah dilakukan kemarin, korban meninggal dunia diperkirakan sudah 1-2 hari akibat kekurangan oksigen lantaran dicekik lehernya.

‎Kemudian Ade Hidayat ini menambahkan hari ini di gelarnya pra Rekonstruksi dan kemudian nantinya akan dilanjutkan dengan dilakukan Rekonstruksi di TKP korban di eksekusi yakni di Hotel Benua Mas yang berada di Siantan kecamatan Pontianak Utara serta TKP penemuan jasad korban yakni di Sungai Kalimas kec Sei Kakap kabupaten Kubu Raya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved