Gerhana Matahari Total
Telkomsel Perkuat Jaringan Saat Gerhana Matahari Total
Peristiwa ini pernah terjadi pada 32 tahun lalu, yakni tahun 1983 dan diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2046.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fenomena alam Gerhana Matahari yang paling mengesankan di bumi akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016.
Di Indonesia , fenomena langka yang akan berlangsung satu hingga tiga menit ini akan melintasi 11 provinsi yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Peristiwa ini pernah terjadi pada 32 tahun lalu, yakni tahun 1983 dan diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2046.
Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi, mengatakan, Telkomsel melakukan serangkaian persiapan jelang peristiwa Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016 mendatang.
Guna memastikan kualitas layanan seluler yang maksimal kepada pelanggan, penguatan jaringan pun dilakukan di beberapa lokasi.
Daerah-daerah itu seperti Palembang, Linggau, Bangka, Belitung, Balikpapan, Palangkaraya, Palu, Ternate, Tidore, Halmahera (Maba), di mana Telkomsel mempredikasi akan terjadi peningkatan aktivitas pada layanan seluler seperti suara, SMS, dan khususnya pada layanan data.
"Di beberapa lokasi, bahkan layanan Internet cepat Telkomsel 4G LTE pun sudah dapat dinikmati oleh pelanggan, seperti di Palembang, Belitung, Balikpapan dan Palu,” katanya.
Menurut Sukardi, hal ini akan memberikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada pelanggan. “Aktivitas menggunggah foto dan video akan terjadi dengan lebih cepat, sehingga pelanggan dapat berbagi momen istimewa peristiwa Gerhana Matahari Total secara real time," ujarnya.
Dibandingkan dengan hari normal, lalu lintas layanan data diperkirakan akan mengalami lonjakan yang cukup tinggi bahkan hingga lebih dari 200 persen di beberapa lokasi.
Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat saat ini yang senang untuk menggunggah momen-momen penting ke social media dalam bentuk foto atau video melalui ponselnya.
"Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan seperti memaksimalkan kapasitas BTS dan menyiagakan sebanyak 10 unit Compact Mobile Base Station (Combat) di titik-titik keramaian tempat berkumpulnya massa untuk melihat Gerhana Matahari Total,” katanya.
Tidak lupa pengamanan jaringan juga dilakukan di hotel-hotel tempat wisatawan menginap. Secara total sebanyak 229 BTS dioptimalisasi, yang tersebar di 37 Point of Interest atau spot-spot utama yang akan dipadati oleh wisatawan.