Kalbar Banjir

Ini Saksi Mata Robohnya Jembatan Lumar di Bengkayang

Kejadian ini mengakibatkan arus transportasi roda empat keatas baik dari arah Kota Bengkayang menuju arah Ledo maupun sebaliknya terputus.

Penulis: Novi Saputra | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NOVI SAPUTRA
Warga melihat Oprit atau jalan penghubung antara badan jalan dengan badam jembatan yang roboh di Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,BENGKAYANG - Oprit Jembatan yang terdapat di Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang roboh usai diterjang air bah yang terjadi pada Jumat (19/2/2016) malam.

Kejadian ini mengakibatkan arus transportasi roda empat keatas baik dari arah Kota Bengkayang menuju arah Ledo maupun sebaliknya terputus.

"Sekitar jam 8-an malam kejadiannya, air nya kencang sekali saat itupun sedang hujan ," kata Muji yang tinggal kurang lebih 50 meter dari Jembatan, Sabtu (20/2/2016).

Muji menuturkan, meski kediamannya tidak jauh dari Jembatan, rumahnya selamat dari amukan air.

"Airnya tidak tinggi-tinggi benar, cuma kencang sekali. Saya dengar bunyi bruk panjang, ternyata jembatannya roboh ," ujarnya. 

Muji menuturkan dirinya segera keluar rumah untuk memastikan bunyi yang dia dengar. Saat melihat bagian jembatan sudah putus, ia segera memberi tahu warga lainnya.

"Ada yang mau lewat, hujan-hujan laju pula, kami teriakin kalau tidak sudah nyemplung ke Sungai," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved