Banjir Landa Kalbar
Banjir Hantam Xenia hingga Terperosok ke Jurang
Mobil terserat sekitar 5 meter dari jalan raya dan terperosok ke dalam jurang sedalam tiga meter.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Arief
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG – Satu unit Daihatsu Xenia KB 1483 XX yang di kendarai oleh Sagito (40) terbawa arus banjir saat melintas di Jln Dwikora, Desa Seluas, Kabupaten Bengkayang.
Rencananya Sagito akan pulang ke Pontianak sehabis berdagang di Kecamatan Jagoi Babang. Dia ke Pontianak untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit.
Kapolsek Seluas, Iptu Marhiba menerangkan pada pukul 23.40 WIB Sagito membuntuti truk di depanya di tengah jalan yang sedang banjir.
Namun saat melintasi jalan yang telah digenangi air setinggi satu meter arus kemudian menghantam mobil. Sagito tak mampu mengendalikan laju kendaraanya, sehingga mobil terserat oleh arus keluar dari badan jalan.
Beruntung kala itu, Sagito dapat bergegas keluar dari dalam mobil melalui kaca pintu depan yang dibiarkanya terbuka. Mobil itu kemudian jatuh ke jurang sedalam tiga meter.
"Mobil terserat sekitar 5 meter dari jalan raya dan terperosok ke dalam jurang sedalam tiga meter. Kondisi Sagito selamat dan tidak ada mengalami cidera apapun," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (11/2/2016) dini hari.
Bersama dengan Camat Seluas Agustian Andiwinata serta Danramil Seluas Kapten M Najirin juga datang ke tempat kejadian perkara untuk memberikan bantuan.
"Untuk sementara Sagito akan menginap di Mapolsek Seluas dan telah kita berikan pakaian ganti karena dirinya telah basah kuyup saat mobil hanyut," ujarnya
Sementara itu, Camat Seluas Agustian Andiwinata mengatakan hingga pukul 00.00 WIB debit air terus meninggi. Ketinggian air di jalan raya sudah hampir mencapai satu meter.
"Banjir makin parah, ketinggian air di jalan raya sudag mau satu meter. Kita khawatir air makin tinggi karena hujan masih turun," ujarnya.
Berita terkait banjir di sejumlah daerah di Kalbar bisa dibaca selengkapnya pada edisi cetak Tribun Pontianak, Jumat (12/2/2016).

