Banjir Landa Kalbar
Air Sungai Meluap, 265 Rumah di Sambas Terendam Banjir
Panggauan dibuat agar warga bisa terhindar dari air dan tetap berada di rumahnya
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HAMDAN
Banjir di Desa Lubuk Dagang, Dusun Lubuk Lagak Kecamatan Sambas, Kamis (11/2/2015). Sejak tiga hari lalu, kawasan ini terendam banjir setinggi 1,5 meter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Sambas membuat air Sungai Teberau meluap.
Akibatnya, 265 rumah di Desa Lubuk Dagang, Dusun Lubuk Lagak Kecamatan Sambas, sejak tiga hari lalu telah terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Kepala Dusun Lubuk Lagak, Abdul Muis mengatakan seluruh warga masih memilih bertahan dirumah masing-masing dengan membuat panggauan (lantai darurat_red) di bagian tengah rumah.
Panggauan dibuat agar warga bisa terhindar dari air dan tetap berada di rumahnya. "Hujan semalaman saja air sudah tinggi satu meter," ujarnya
Hingga saat ini, kata Abdul, belum ada bantuan apapun yang didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas maupun Pemerintah Provinsi Kalbar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/rumah-banjir-di-sambas_20160211_144239.jpg)