BEI Gelar Program Pendidikan dan Sertifikasi Profesi Pasar Modal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Pontianak terus berupaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Barat yang ingin berkarir dan menjadi profesional di Industri Keuangan Pasar Modal memiliki kualitas yang baik.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola mengatakan hal tersebut penting untuk menyiapkan Tenaga Kerja (TK) menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Hal ini menjadi sangat penting karena kita sudah masuk era MEA, dimana para lulusan perguruan tinggi harus memiliki sertifikasi profesi pendamping ijazah agar dapat bekerja sesuai bidangnya dengan remunerasi yang baik, jika tidak kita akan kesulitan bersaing dengan lulusan perguruan tinggi negara tetangga yang ingin bekerja di Indonesia,” ujarnya.

Pada Maret 2016 ini, Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menyelenggarakan Pendidikan dan Ujian Standar Profesi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE/Broker-Dealer) melalui Program Sertifikasi Profesi Pasar Modal Waiver (PPMW) 2016 serentak di berbagai kota di Indonesia, termasuk Pontianak.

Program ini akan dilaksanakan di Pontianak mulai 5 Maret 2016, dengan biaya yang sangat terjangkau karena di subsidi oleh Bursa Efek Indonesia sebesar Rp 1,5 Juta, sudah termasuk Pendidikan dan Ujian, mahasiswa ekonomi (manajemen dan akuntansi) yang belum lulus pun boleh ikut, karyawan perusahaan efek, dosen, dan lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B.

Pendaftaran sudah dapat dilakukan mulai Selasa (9/2/2016) melalui BEI Kantor Perwakilan Pontianak, Komplek Perkantoran Central Perdana No.A2-A3, Jalan Perdana Kota Pontianak, Telp.0561-734112 atau via website www.ticmi.net/waiver2016. Pendidikan dan ujian akan dilaksanakan di ruang pelatihan PT Bursa Efek Indonesia, Kantor perwakilan Pontianak.