Gerakan Fajar Nusantara

Kapolres Ketapang Pastikan Tak Ada Warga Eks Gafatar Menghilang

“Mengenai indikasi adanya eks Gafatar yang hilang itu. Ternyata hanya kesalahan penghitungan saat mereka masuk dalam kapal.

Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Warga eks Gafatar menunggu pendataan keberangkatan menggunakan bis menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, di Bekangdam XII Tanjungpura, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (26/1/2016) pukul 18.00 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KETAPANG - Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto mengatakan data jumlah eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah valid sebanyak 2.181 orang. Ia pun memastikan jika tak ada eks Gafatar menghilang saat evakuasi pemulangannya.

“Mengenai indikasi adanya eks Gafatar yang hilang itu. Ternyata hanya kesalahan penghitungan saat mereka masuk dalam kapal. Karena kondisi saat itu sangat ramai,” kata Kapolres kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2016).

Ia memaparkan ada 2.174 eks Gafatar dipulangkan menggunakan kapal Dharma Fery 2 tujuan Semarang. Kemudian ada tujuh orang eks Gafatar pulang menggunakan pesawat Kalstar tujuan Semarang, Selasa (26/1/2016) kemaren.

Diungkapkannya di antara eks Gafatar yang dipulangkan tersebut. Satu di antaranya diduga sebagai atau ditunjuk sebagai wakil kepala daerah Gafatar. Hal tersebut diketahui sesuai dokumen yang didapat dari komputer eks Gafatar itu.

“Jadi total eks Gafatar yang dipulangkan dari Ketapang ada 2.181 orang. Satu di antaranya diduga ditunjuk sebagai wakil kepala daerah Gafatar. Tapi kita tak tahu daerah mana yang dimaksud karena hanya menggunakan kode,” ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved