Alasan Presiden Pilih Johan Budi Jadi Juru Bicara

Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.

Editor: Galih Nofrio Nanda
TRIBUN/DANY PERMANA
Johan Budi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi SP menjadi juru bicara Presiden. Jokowi menilai, Johan berpengalaman dan mampu mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada rakyat.

Dikutip dari Kompas.com, Johan resmi menjadi juru bicara Presiden mulai Selasa (12/1/2016). (

Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.

"Sudah saya sampaikan, beliau sangat berpengalaman, dan nantinya akan mengoordinasikan juga humas-humas yang ada di kementerian agar kita menjadi satu (suara)," kata Jokowi, Selasa sore.

Secara pribadi, Jokowi menilai mantan pimpinan sementara dan juru bicara KPK itu sebagai figur yang bersih.

"Saya senang semakin banyak orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," ungkapnya.

Johan sebelumnya mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK. Namun, dalam voting di Komisi III DPR, Johan kalah suara sehingga gagal menjadi pimpinan KPK.

Johan kemudian menyatakan keinginannya untuk mundur dari KPK. Johan menganggap 10 tahun kariernya di lembaga antikorupsi itu sudah cukup. (Baca: Johan Budi Berniat Mundur dari KPK)

Belakangan, mantan wartawan itu mengaku siap menjadi juru bicara Presiden jika diminta.

"Saya tentu siap bantu Pak Presiden Jokowi kalau diminta jadi jubir," ujar Johan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved