Air PDAM Tak Lancar, Warga Mempawah Gali Sumur

Kita terpaksa buat sumur untuk cari sumber air. Sebab, air leding sudah tak jalan kurang lebih dari seminggu lamanya.

Penulis: Madrosid | Editor: Arief

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sejumlah pelanggan PDAM Mempawah sampai saat ini masih mengeluhkan kondisi penyaluran air ke rumah-rumah belum maksimal.

Untuk itu, banyak pelanggan mengharuskan membuat sumur sebagai sumber air guna memenuhi kebutuhan air mereka sehari-hari.

Menurut seorang warga Mempawah, Muhammad Zubair, penggalian sumur-sumur itu diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan air.

Sebab, jika mengandalkan air dari PDAM sudah sangat tidak mungkin baginya. Karena airnya tidak lancar, bau dan di rumahnya sudah tak mengalir hampir seminggu lamanya.

"Kita terpaksa buat sumur untuk cari sumber air. Sebab, air leding sudah tak jalan kurang lebih dari seminggu lamanya. Kalau tidak kita cari alternatif lain, maka kebutuhan air di rumah tidak bisa terpenuhi, kita sangat susah sekali dengan kondisi ini," ujarnya, Rabu (6/1/2016).

Ia mengatakan sejak lama kondisi ini dialami olehnya. Padahal PDAM telah berkomitmen untuk bisa melakukan peningkatan kualitas pelayanan. Namun hingga kini hasilnya belum bisa dirasakan secara signifikan oleh masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Herman AP mengungkapkan kondisi yang terjadi pada pelanggan PDAM ini menjadi citra yang tak baik bagi PDAM sendiri.

Kondisi ini menumbuhkan anggapan bahwa PDAM selama ini tidak ada upaya untuk melakukan perbaikan, seperti kenyataannya yang diterima oleh masyarakat.

"Sangat disayangkan kondisi ini. Karena kenyataannya memang dari tahun ke tahun pelayanan PDAM ini tak kunjung berubah. Masyarakat sudah sangat mendambakan adanya pelayanan prima kepada semua pelanggan dan masyarakat," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved