Harga Cabai Rawit Naik Dua Kali Lipat
Kenaikan harga tersebut, menurut Misli disebabkan karena rata-rata suplai sayur-mayur berasal dari luar Kalbar.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Perayaan natal dan tahun baru diduga menyebabkan harga cabai rawit mengalami kenaikan drastis di Pasar Tradisional Percontohan Sebukit Rama Mempawah, Minggu (27/12/2015).
Satu di antara penyuplai sayur-mayur di Pasar Tradisional Percontohan Sebukit Rama Mempawah, Misli (52) mengungkapkan, sejak beberapa hari terakhir ini ada kenaikan sayur-mayur, seperti kol, kentang dan tomat.
Kenaikan harga tersebut, menurut Misli disebabkan karena rata-rata suplai sayur-mayur berasal dari luar Kalbar.
"Itu naik semua, mungkin karena barangnya ndak ada, agak kurang stoknya. Karena barangnya dari Jawa, seperti kol, kentang, wortel," katanya.
Ia mengatakan, cabai yang dibelinya di Pontianak saat ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.
"Kemarin-kemarin cuma Rp 20 ribu lebih, sekitar Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu. Kalau sekarang Rp 50 ribu lebih, sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu per kilonya," paparnya
Warga Moton, Antibar ini mengatakan, setiap harinya ia berangkat berbelanja ke Pasar Flamboyan, Pontianak sekitar pukul 23.00 WIB, dan kembali ke Mempawah sekitar pukul 05.00 untuk memenuhi pesanan para pedagang di Mempawah.
"Harganya turun naiklah. Mungkin malam ini ndak ada lagi barang, ndak tahulah kenapa. Barangnya di pasar agak kurang, belum stabil, mungkin pengaruh karena banyak yang libur natal," jelasnya.