Harga Daging Sapi dan Ayam Naik di Sintang
Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah kebutuhan terutama ternak mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam, daging sapi. telur
Penulis: Zulkifli | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kabid Perternakan, Distanak Sintang Wiryono, mengungkapkan, guna mengantisipasi, permainan harga daging, pihaknya akan menggelar inspeksi mendadak, jelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami berencana akan meninjau dilapangan bersama pihak terkait, agar tak terjadi kelonjakan harga yang sangat tinggi," ujarnya belum lama ini.
Pihaknya mengimbau kepada pedagang agar tidak mengambil, kesempatan, pada moment perayaan hari raya.
"Apalagi sampai menaikan terlalu tinggi," imbuhnya.
Dikatakanya, menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, sejumlah kebutuhan terutama ternak mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam, daging sapi dan telur.
"Berdasarkan data yanga ada pada kami, biasanya pada saat natal hanya ada peningkatan permintaan akan daging babi sebesar 40 persen saja. untuk telur dipasok dari Singkawang dan Kota Pontianak dengan harga yang masih stabil," ungkapnya.
Dikatakanya stok daging ayam masih kurang. Menurutnya Sintang, hanya mampu menyediakan 40 persen dari kebutuhan daging ayam.
" 60 persen daging ayam dipasok dari luar. Namun harga ayam juga masih cenderung stabil.," ujarnya.
Sementra pantauan pada 17 Desember, harga daging sapi mencapai Rp 130 ribu yang semula harga Rp 110 ribu per kilogram, daging Ayam Rp 42 ribu - Rp 44 ribu per kilogram dari harga Rp 35 ribu. Telur dari harga Rp1.100 naik jadi Rp 1.600.