Digelar Sederhana, Perpisahan KKS STAI Mempawah di Sadaniang berlangsung Haru dan Penuh Makna

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Malam perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) STAI Mempawah di Masjid Besar Nurul Yaqin, Kecamatan Sadaniang, berlangsung sederhana namun penuh makna, Selasa 9 September 2025 malam.

Meski hujan deras dan listrik padam, acara tetap berjalan khidmat dengan penerangan seadanya.

Dosen pembimbing KKS, Maksum, mengaku bangga sekaligus terharu.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Sadaniang yang telah menerima mahasiswa selama 43 hari.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi mereka, karena bisa merasakan langsung dinamika kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Suasana semakin hangat dengan kehadiran Camat Sadaniang, Muhammad Yusra, yang turut memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa selama kegiatan.

Ia juga berharap pengalaman tersebut dapat membentuk kepedulian sosial generasi muda.

Ketua Masjid Besar Nurul Yaqin, Ismail, menambahkan rasa syukur atas terselenggaranya acara perpisahan ini.

• Lepas 808 Mahasiswa UPGRI untuk KKM di Kubu Raya, Sukiryanto: Rangkul Pemuda Hadapi Era Digital

Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKS telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat.

Acara diakhiri dengan doa bersama, dihadiri para tokoh agama, pengurus masjid, pemerintah desa, serta masyarakat yang selama lebih dari sebulan ikut mendampingi mahasiswa dalam pengabdian mereka. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!