DPR: Sistem Keamanan di Entikong Masih Lemah
Kawasan perbatasan antar negara itu memang daerah rawan, tak hanya itu cukup banyak jalan-jalan tikus.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Digagalkan upaya penyelundupan Narkoba jenis Sabu seberat 10.75 Kg, Anggota DPR RI asal Dapil Kalbar berharap semua pihak dapat mengevaluasi terhadap peristiwa tersebut, karena sistem keamanan di Entikong masih lemah.
"Kawasan perbatasan antar negara itu memang daerah rawan, tak hanya itu cukup banyak jalan-jalan tikus, maka perkuat sistem keamanan dan peningkatan personil juga di butuhkan," kata Sy Abdullah Anggota DPR RI pada Jumat (6/11/2015).
Ia menjelaskan perkembangan suatu daerah, memang banyak dampak baik positif dan negatif, maka dengan adanya peristiwa ini harus ada evaluasi.
"Nyaris lolosnya narkoba itu, apa yang menjadi persoalan, lemahnya sistem pengawasan atau ada oknum yang terlibat, tapi jangan saling menyalahkan, hanya untuk evaluasi kedepan," kata legislator Partai Nasdem ini pada Tribun.
Dikatakannya lagi, mungkin setelah adanya evaluasi, maka kelanjutannya harus ada peningkatan, misalnya personil dari pihak terkait di tambah serta ditambahnya sarana prasana yang lain, termasuk sarana teknologi.