Diskes Mempawah Kesulitan Ubah Perilaku Perokok
Makanya kita tidak hanya sekadar melakukan penyampaian informasi lalu ditinggalkan begitu saja
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan Mempawah selalu turun tangan mensosialisasikannya tata cara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Hal itu tidak hanya dilakukan pada masyarakat kalangan dewasa, namun pada semua usia. Dari usia anak-anak pada lingkungan sekolah serta di lingkungan keluarga rumah tangga.
Kasi Promkes dan PSM, Utin Erni Savitri SKM MPH mengatakan bukan hal yang mudah dalam masalah mengubah perilaku hidup seseorang. Dari berbagai upaya yang telah pihaknya laksanakan, tampak dilapangan masih membutuhkan proses lebih lama lagi.
"Makanya kita tidak hanya sekadar melakukan penyampaian informasi lalu ditinggalkan begitu saja. Tapi masih adarangkaiannya dengan kita evaluasi bagi masyarakat atau desa yang bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat itu," ujarnya, Selasa (3/11/2015).
Rangkaian kegiatan PHBS ini, di antaranya melalui pelaksanaan lomba 12 desa di Kabupaten Mempawah. Masing-masing desa dievaluasi dan dinilai. Hasilnya, gelar juara I jatuh pada Desa Sungai Bakau Besar Darat.
"Namun begitu, status juara itu sendiri masih belum sepenuhnya. Pelaksanaan perilaku hidup bersih sehat yang terdiri dari 10 indikator dapat diterapkan semuanya. Terbukti masih banyak yang tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Seperti larangan merokok di dalam ruangan itu masih banyak terjadi bahkan masih di atas 50 persen," ujarnya.
Untuk itu pihaknya masih harus terus melakukan upaya penyebaran informasi ini kepada seluruh masyarakat. Kemudian akan digulirkan kepada seluruh desa se-Kabupaten Mempawah secara bergantian.
"Program ini akan kita laksanakan terus menerus kepada seluruh desa yang belum secara maksimal dilaksanakan. Seperti ikut lomba dalam prilaku hidup bersih sehat," ungkapnya.
Menurut Utin Erni, Kabupaten Mempawah memiliki jangakauan daerah cukup luas. Terdiri dari 9 Kecamatan dan sekitar 60 desa. Masyarakatnya dalam hal perilaku hidup sehat masih sangat rendah.
"Diantaranya dalam hal cuci tangan, asupan makanan, pemberian asi kepada bayi serta untuk bergerak setiap hari, menguras penampungan air agar jentik tidak ada. Dan yang paling susah memang untuk rokok. Karena mungkin ini sudah menjadi kebiasaan. Sulit sekali untuk tidak merokok, atau merokok di ruang khusus," katanya.