Darurat Asap

Klaim Nihil Titik Api, BPBD Bingung Asap Tambah Pekat di Sintang

Oleh karena itu mereka termasuk kaget dan bingung, melihat beberapa hari terkahir asap putih pekat, cukup parah kembali terjadi.

Penulis: Zulkifli | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI
Bantaran sungai Melawi di Sintang nyaris tak nampak lagi ketika dilihat dari atas jembatan Lintas Melawi Kamis (22/10). Kabut asap pekat berwarna putih tampak semakin memekat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, mengklaim Sintang nihil titik api. Asap disinyalir merupaka kiriman dari wiayah lain. Kendati demikian pihaknya tetap siaga dan meminta Camat proaktif menyampaikan apabila ada kebakaran lahan.

Kepala BPBD Sintang Simon Patanduk mengungkapkan,sejak delapan Oktober lalu, memang kegiatan di posko Satgas Karhutla, di BPBD sudah tidak beraktifitas seperti biasanya untuk memantau kebakaran lahan. Sebab memang kabut asap sempat berkurang. Kadar particulat udara juga sempat kembali normal.

Oleh karena itu mereka termasuk kaget dan bingung, melihat beberapa hari terkahir asap putih pekat, cukup parah kembali terjadi. Bahkan lebih tebal dibanding, status tanggap darurat sebelumnya.

"Kemarin ada titik hotspot terpantau di daeah Mantir. Tapi setelah dicek ternyata eks penambangan padang pasir. Tidak ada kebakaran," ungkapnnya kepada Tribun, Kamis (22/10/2015).

Tebalnya asap berdasarkan, hasil foto satelit, titik api menurutnya banyak tersebar di wilayah Kalteng, Kaltim dan Summatera. Sehingga disinyalir ini merupakan asap kiriman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved