Pemkab Mempawah Rencanakan Beli Alat Pengukur Kualitas Udara
Kondisi polusi asap di Kabupaten Mempawah saat ini mulai tebal kembali, setelah tidak turun hujan selama beberapa hari.
Penulis: Madrosid | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH - Kondisi polusi asap di Kabupaten Mempawah saat ini mulai tebal kembali, setelah tidak turun hujan selama beberapa hari. Pemerintah pun melakukan berbagai upaya sampai merencanakan pembelian alat pengukur udara.
Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Gusti Ramlana meminta permasalahan asap ini memang sangat perlu mendapat perhatian. Lantaran asap saat ini merupakan asap kiriman dari daerah lain. Untuk itu, kondisi udara perlu dimonitoring setiap saat. Untuk itu, diminta kepada Dinas BLH Mempawah untuk bisa membeli alat-alat pengukur kualitas udara yang berada di kabupaten Mempawah.
"Dengan adanya alat ini, kita tentu bisa selalu memantau kondisi udara di daerah kita. Jadi, saya harapkan kepada dinas terkait untuk membeli alat pengukur kualitas udara agar bisa memantau mengenai kualitas udara di Kabupaten Mempawah setiap saat," ujarnya, Senin (19/10/2015).
Ia menuturkan alat pengukur kualitas udara sangat penting. Sehingga bisa dengan cepat mengetahui kualitas udara yang berada di kabupaten Mempawah berbahaya atau tidaknya. Dengan begitu masyarakat tentu bisa berhati-hati jika kondisinya sudah mulai memburuk.
"Alat ini nantinya bisa kita pasang di pasar Mempawah atau tempat-tempat umum guna mendeteksi udara yang ada disekitar kita," ungkapnya.