BRI Target Penjualan ORI 012 Capai Rp 9 Miliar

Nasabah yang tertarik untuk investasi yaitu mereka yang melek investasi. Animonya masih ada, terutama dari para pemilik deposito.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Arief
KEMENKEU.GO.ID
Obligasi Retail Indonesia (ORI) 012 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keuntungan berinvestasi dengan ORI 012 semakin menggiurkan. Selain kupon dan pokok dijamin oleh undang-undang, tingkat bunga kupon juga lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN yaitu dengan rate 9 persen.

Pemimpin Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Pontianak, F Sutaryo mengatakan ORI juga dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder dan berpotensi memperoleh keuntungan (capital gain) serta dapat dijadikan dijaminkan kepada pihak lain.

Tak heran, kata Sutaryo, peminat ORI selalu ada. Melalui kepemilikan ORI masyarakat ia katakan juga dapat berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

"Nasabah yang tertarik untuk investasi yaitu mereka yang melek investasi. Animonya masih ada, terutama dari para pemilik deposito. Penawaran kita saat ini masih berjalan beberapa tinggal menunggu di input. Pada penjualan ORI012 kali ini BRI menargetkan pencapaian Rp 9 miliar. Kita belum tau tercapai atau tidak karena penawaran sedang berjalan," ujarnya, Senin (28/9/2015).

Hal yang sama diungkapkan Branch Manager PT Reliance Sekuritas, Riza Juliandri yang menargetkan pemasaran ORI012 mencapai Rp 10 Miliar. PT Reliance Securities, Tbk (RELI) siap menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI012 dengan alokasi sebesar Rp 200 miliar.

Sebelumnya, RELI menjadi satu di antara agen penjual Sukuk Negara Ritel seri SR007 pada awal tahun ini dan berpengalaman menawarkan ORI. Riza mengaku dari penjualan sebelumnya animo masyarakat sangat tinggi. Sehingga pada penjualan kali ini RELI memasang target lebih tinggi.

Melihat pencapaian pada penjualan SUKUK sebelumnya, Riza optimis mencapai target. "Untuk target Reliance Sekuritas pada penjualan seri ORI012 kami menargetkan Rp 10 miliar. Pada penjualan sebelumnya SUKUK kami bisa menjual Rp 3,5 miliar, makanya untuk ORI012 target kita naik menjadi Rp 10 miliar," ujarnya.

Masa penawaran ORI012 berlangsung dari 21 September hingga 15 Oktober 2015. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 19 Oktober 2015 sedangkan setelmen digelar pada 21 Oktober 2015. ORI012 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2018.

Tags
ORI 012
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved