Kabut Asap

Aktivis Kaum Muda Tionghoa Turun ke Jalan Bagi Masker

Penggunaan masker yang benar cukup efektif mengurangi masuknya udara yang tidak sehat melalui mulut dan hidung hingga ke paru-paru.

Penulis: Steven Greatness | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/STEVEN GREATNESS
Aktivis Kaum Muda Tionghoa (KMT) Kalbar bagi masker gratis kepada pengguna jalan di perempatan lampu merah Jl Gajahmada - Jl Diponegoro, Minggu (13/9/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kaum Muda Tionghoa (KMT) Kalimantan Barat membagikan masker gratis kepada pengguna jalan di dua titik, Minggu (13/9/2015). Titik lokasi yang menjadi sasaran adalah Bundaran Digulist Untan dan perempatan lampu merah Jl Gajahmada - Jl Diponegoro.

Aksi pembagian masker gratis sebanyak 3.000 lembar melibatkan seluruh pengurus KMT Kalbar, yang dimulai pukul 07.00 WIB. Turut turun langsung dewan penasehat dan pembina KMT Kalbar.

Ketua Kaum Muda Tionghoa (KMT) Kalbar, Steven Greatness, mengatakan, aksi pembagian masker merupakan satu di antara visi dan misi KMT Kalbar yang selain menumbuh-kembangkan budaya Tionghoa juga turut andil peduli terhadap sesama.

"Aksi ini wujud nyata kepedulian sosial KMT terhadap masyarakat Kalbar, dan Pontianak khususnya. Kita ingin berusaha mengantisipasi dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari polusi udara terhadap kesehatan masyarakat kita," ujarnya.

Steven mengharapkan, aksi pembagian masker gratis dapat mendorong warga untuk menggunakan masker sewaktu keluar rumah, apalagi para pengguna kendaraan roda dua cukup rentan menghirup udara yang tidak sehat karena bercampur kabut asap yang disertai partikel debu sisa-sisa pembakaran lahan

Menurut dia, penggunaan masker yang benar cukup efektif mengurangi masuknya udara yang tidak sehat melalui mulut dan hidung hingga ke paru-paru.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, sewaktu akan keluar rumah, baik pada pagi, siang maupun malam hari," tuturnya.

Kordinator Aksi, Suparjo, mengatakan saat ini masyarakat sangat membutuhkan masker untuk melindungi pernapasan dari gangguan kabut asap, karena aktivitas keseharian tetap berjalan dengan normal.

"Oleh karena itu, aksi bagi-bagi masker ini diharapkan dapat melindungi pengguna jalan dari gangguan pernapasan. Saat ini, kabut asap sudah dan bahkan udara sudah berbahaya," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya aksi sosial dari KMT Kalbar dapat turut berkonstribusi melindung kesehatan masyarakat agar tidak mengalami gangguan pernapasan maupun ISPA.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved