Darurat Asap

Tidak Kerja, Dua Hari Mengalami Sesak Nafas Karena Polusi Asap

Polusi asap yang masih menyelimuti kabupaten Sekadau makin pekat. Kondisi cuaca pun sudah masuk ke tingkat tidak sehat.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/RIVALDI ADE MUSLIADI
Sebuah kendaraan melintas di Jl Sekadau-Sintang yang diselimuti kabut asap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SEKADAU - Polusi asap yang masih menyelimuti kabupaten Sekadau makin pekat. Kondisi cuaca pun sudah masuk ke tingkat tidak sehat.

Satu di antara warga Sekadau Joy, mengaku dirinya sudah dua hari mengalami sesak nafas dan membuat dirinya tidak masuk kerja.

"Hari ini nda kerja, kemarin sempat beberapa kali sesak dikantor padahal sudah pakai masker," ujar warga desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir ini, Kamis (17/9/2015).

Seperti yang dikatakan oleh Kepala BPBD Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi, bahwa kondisi cuaca di Sekadau sudah pada tingkat tidak sehat.

"Cuaca di Sekadau sudah tidak sehat, kita tetap berusaha untuk menekan angka hotspot, dari data kita memang sangat minim. Tapi asap di Sekadau ini banyak yang dari kiriman dari daerah lain," katanya.

Ingin mengetahui berita lainnya terkait asap tebal di Kalbar, buka di topik: Darurat Asap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved