Darurat Asap

Ini Keluhan Pengungsi Warga Trans Desa Penjalaan Pada Pemda Kayong Utara

Saat Wakil Bupati Kayong Utara Idrus berkunjung ke lokasi pengungsian warga trans Ndam Desa Penjalaan, mereka menyampaikan beberapa keluhan.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FAUZI
Warga trans asal Desa Rantau Panjang, Dusun Sinar Palung mengungsi ke gedung PNPM, Rabu (16/9/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KAYONG UTARA - Saat Wakil Bupati Kayong Utara Idrus berkunjung ke lokasi pengungsian warga trans Ndam Desa Penjalaan, mereka menyampaikan beberapa keluhan.  

Mereka mengharapkan mendapatkan bantuan penggalian lumbung-lumbung air dan beberapa alat pompa air, yang nantinya dapat dipergunakan jika ada kebakaran karena polusi asap dan kemarau ini hampir setiap tahun terjadi, namun untuk Desa Penjalaan sendiri kali ini merupakan kebakaran yang besar.

Hal tersebut disampaikan perwakilan masyarakat saat dikunjungi Wakil Bupati Kayong Utara Idrus, sekaligus menyalurkan beberapa kebutuhan masyarakat, seperti sembako dan perlengkapan bayi.

“Untuk nanti kita harapkan pemerintah bisa membantu membuat lumbung air yang tersebar di beberapa lahan, dan kalau bisa alat pompa juga, kalau untuk selang kita bisa patungan dengan teman-teman disini, “jelas Ndam, Rabu (16/9/2015) saat berbincang dengan Wakil Bupati Idrus.

Ia pun bersama warga trans lainnya sangat berterimakasih kepada Pemerintah daerah yang telah peduli dengan penderitaan warga trans yang lahannya habis terbakar, karena beberapa lahan yang ditanami karet, durian, rambutan dan tanaman lainnya sudah habis terbakar, sehingga warga harus memulai dari nol lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved