Darurat Asap
Asap Menebal, Sekda Sambas: Kurangi Aktifitas di Luar
Semakin pekatnya kabut asap di Kalbar tanpa terkecuali di Kabupaten Sambas menyebabkan gangguan aktifitas dan kesehatan.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SAMBAS - Semakin pekatnya kabut asap di Kalbar tanpa terkecuali di Kabupaten Sambas menyebabkan gangguan aktifitas dan kesehatan. (Baca juga: Asap Semakin tebal, Warga Trans Dusun Sinar Palung Mengungsi)
Sekretaris Daerah Kab Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSI MH mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten sambas agar mengurangi aktifitas diluar ruangan yang tidak penting. (Baca juga: Banyak Orang Keliru Memakai Masker, Ini Cara yang Benar)
Hal itu dikatakannya demi kesehatan pribadi masyarakat. Sehingga pemda Kabupaten Sambas melalui dinas-dinas terkait terus akan mengupayakan langkah cepat dalam penanggulangan bencana asap tersebut. (Baca juga: Kondisi Udara di Pontianak Hari Ini Melebihi Ambang Batas Berbahaya)
"Pemerintah Daerah menghimbau agar masyarakat peduli dengan bencana kabut asap ini," jelasnya. (Baca juga: Asap Semakin tebal, Warga Trans Dusun Sinar Palung Mengungsi)
Hal ini dilakukan minimal dengan memperhatikan lingkungan terdekat seperti keluarga, berikan peringatan agar anggota keluarga kita tidak menggelar aktifitas luar rumah yang tidak penting untuk saat ini. (Baca juga: BMKG: Sebanyak 223 Titik Api Panas Tersebar di Kalbar)
"Seperti olahraga outdoor ataupun hanya untuk sekedar bersantai di fasilitas umum karena kondisi udara kita sedang tidak sehat," ingatnya.