Kabut Asap
Biar Asap Hilang di Landak, Yosep: Panggil Orang Sakti untuk Turunkan Hujan
Biar asapnya hilang, bisa juga kita panggil pawang hujan.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,LANDAK - Wakil Bupati Landak, Herkulanus Heriyadi, meminta kepada para Camat se-Landak untuk menyampaikan titik-titik api di daerahnya masing-masing. Selain itu juga meminta penjelasan kepada para Camat agar menyampaikan solusi untuk permasalahan asap saat ini.
Penyampaian laporan para Camat mengenai titik-titik api tersebut disampaikan saat rapat koordinasi siaga darurat bencana kabut asap Kabupaten Landak pada tahun 2015 yang dilangsungkan di Aula Besar Kantor Bupati Landak dengan lintas sektoral pada Jumat (11/9/2015) pagi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Landak, Oktapius, Waka Polres Landak, Kompol Bastian, Kasi Pidsus Kejari Ngabang, Sutrisno, dan Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga, serta para Kapolsek, Danramil se Kabupaten Landak.
Camat Ngabang, Yosep, saat menyampaikan solusi untuk penanggulangan asap adalah. Pihaknya sudah turun ke Desa-Desa untuk melarang masyarakat membakar lahan. Selain itu juga, karena saat ini kondisi asap sudah tebal, diharapkan sekolah dapat diliburkan.
"Kalau di Kecamatan Ngabang hanya ada satu titik kemarin, tapi sudah kita padamkan. Untuk solusi, kalau bisa sekarang ini sekolah-sekolah diliburkan. Kemudian segera membagi-bagikan masker, kepada masyarakat terutama yang berkendara," ujar Yosep.
Sedangkan untuk solusi yang ketiga, mantan Camat Sengah Temila ini menuturkan, bisa juga dengan memanggil orang sakti untuk turunkan hujan. "Biar asapnya hilang, bisa juga kita panggil pawang hujan. Ini hanya guyon saja pak Wakil Bupati," katanya yang disambut gelak tawa para peserta yang hadir.