Kabut Asap

Warga Tanjung Sekayam Keluhkan Kabut Asap

Walaupun asapnya belum terlalu tebal tapi bisa terlihat oleh mata dan kita bernapas pun rasanya sakit

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Arief
TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sejumlah masyarakat mengeluhkan terjadinya kabut asap yang menggangu pemandangan dan berpotensi dapat merusak kesehatan utamanya saluran pernapasan.

Satu diantara warga Tanjung Sekayam, Kelurahan Sekayam, Lili mengatakan kabut asap yang terjadi dalam beberapa hari terakhir berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan utamanya pada pernapasan.

“Walaupun asapnya belum terlalu tebal tapi bisa terlihat oleh mata dan kita bernapas pun rasanya sakit, ” keluhnya, Senin (7/9/2015).

Warga lainnyan Suhaidar, menyadari kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari kebutuhan terhadap udara. Sehingga apabila terjadi gangguan dan polusi udara sangat berpengaruh kepada organ pernapasan manusia dan apabila terjadi polusi udara secara otomatis akan merusak organ dalam manusia.

“Udara itu kunci kesehatan manusia kalau udara sudah tercemar kacaulah. Macam ikan kalau air tercemar mati kan bisa mati ikannya, ” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved