Chintya Fabiola Persiapkan Diri ke Ajang Miss Internasional

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Chintya Fabiola, Runner Up Putri Indonesia 2015 kerap disapa Tya ini mendapat 3 gelar sekaligus yaitu The Best National Costume, Putri Indonesia Kepulauan Kalimantan dan juga Putri Indonesia Lingkungan. Pencapain yang luar biasa ini merupakan hal yang sangat disyukurinya. Apa yang ia dapat, ia persembahkan untuk kedua orang tuanya.

Ia menuturkan bangga dan terharu luar biasa atas pencapaian yang ia dapatkan. Diakuinya ia tidak pernah berekspetasi sejauh ini.

"Alhamdulillah Kalbar menyabet 3 gelar sekaligus. Hal ini bukan hanya kerja tangan saya sendiri tetapi juga banyak tangan atau kerja dibelakang saya yang turut membantu saya hingga bisa seperti ini," ujarnya.

Ia yang Tribun temui sesaat ketika ia menginjakan kakinya ke Pontianak menuturkan, kepulangannya kali ini untuk mengurus cuti kuliah serta mengunjungi dinas-dinas terkait yang mempelopori dan menyokong keikutsertaannya dalam ajang Putri Indonesia.

"Karena orangtua sudah meninggal jadi mau ziarah dan bertemu keluarga yang lain juga di Pontianak. Selain itu kedepannya juga akan semakin mempersiapkan fisik dan penanaman ilmu yang lebih lagi untuk ikut ajang internasional. Dan tanggung jawab saya juga semakin besar setelah ini," ujarnya.

Diakuinya setelah mengikuti ajang bergengsi tersebut, tanggung jawabnya semakin besar dan tidak hanya berhenti disini saja. Ajang terdekat yang akan ia ikuti adalah Miss International yang kemungkinan akan digelar di Jepang akhir tahun ini.

Program yang akan dilakukan ini untuk Trio ATM yaitu Anin, Tya, dan Manda. Kami memulai dari hal-hal kecil untuk sebuah program yang berbasis lingkungan, pariwisata, dan juga pengetahuan pendidikan umum. "Jadi kami bertiga saling membantu untuk mensupport satu sama lain, karena yang membuka keberangkatkan itu adalah untuk Miss Universe dari Anin sendiri," katanya.

Untuk Program yang sedang dilakukan saat ini adalah program pembentukan badan fisik dan penanaman pengetahuan atau pendidikan yang semua persiapan dimulai dari sekarang. Bahkan dari selesai penobatan crowning, ia sudah disibukkan dengan beberapa kegiatan di Jakarta.

"Alhamdulillah terima kasih banyak kepada masyarakat Kalimantan Barat atas sambutan baik dan menerima saya kembali, kedepannya berharap kita akan terus menjadi satu karena lidi tidak akan berguna jika hanya satu tetapi akan berguna bila diikat dan menjadi sebuah sapu jadi saya berharap begitu juga masyarakat Kalimantan Barat tetap mendukung saya bukan hanya di ajang ini tetapi juga di ajang berikutnya," terangnya. 

Majukan Pariwisata

Sebagai anak daerah asli Kalbar tentu ia akan terus ingin memajukan daerah asalnya. Tya mengatakan kedepannya ia selalu akan mengangkat pariwisata dan kebudayaan Pontianak dan Kalbar pada umumnya.

"Tentunya sebagai anak yang lahir dari Kalimantan Barat yang akan saya angkat sendiri tentu dari Kalimantan Barat. Yang sedang diusahakan keras itu supaya nanti national costum yang akan akan dibawa ke internasional itu pakaian dari Kalbar karena Kalbar kaya akan berbagai budaya suku yang bisa kita kenalkan kepada dunia," ujarnya.

Dikatakannya titik poin penting untuk pendapatan terbesar suatu wilayah ada di pariwisata. Pariwisata di Kalbar bisa diangkat dengan wujud ia ikut pemilihan ini. Dan ini sebagai bentuk promosi bahwa Kalbar tidak hanya sebagai provinsi yang terpencil atau terbelakang tetapi provinsi yang memiliki banyak talent, sumber daya yang kemungkinan bisa dikembangkan di dunia. 

Biofile

Nama: Chintya Fabyola