Finalis Puteri Indonesia 2015

Chintya Dari Keluarga Sederhana

Tya itu memang anak yang berbakti ke orang tuanya terutama ke mamanya

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Galih Nofrio Nanda
ANTARAFOTO/Rosa Panggabean
Finalis Puteri Indonesia 2015 asal Jawa Tengah Anindya Kusuma Putri (kanan) meluapkan emosinya saat pengumuman pemenang dalam malam Grand Finalis Puteri Indonesia 2015 di Balai Sidang Jakarta, Jumat (20/2). Anindya Kusuma Putri dari Jawa tengah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2015. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Begitu disinggung terhadap keseharian gadis 20 tahun ini, pimpinan agency H_s’production, Hamdy Syarief kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu (21/2/2015),  mengatakan bahwa Tya berasal dari keluarga kecil yang sederhana. Tetapi dengan kesederhanaan itu ternyata Tya dapat membuktikan bahwa ia bisa.

“Tya itu memang anak yang berbakti ke orang tuanya terutama ke mamanya. Dari mamanya terbaring lemah di rumah sakit, keluar masuk rumah sakit juga dia yang ngurusnya hingga menghembuskan nafas terakhir,” ujar Hamdy.

Sebelum sang bunda meninggal dunia 5 bulan lalu, bahkan Tya sudah sempat bertanya ke ibunya apakah ingin melihat dia maju dan bersaing diajang Putri Indonesia.

“Dia bilang mama gak mau liat Tya sampai ke Putri Indonesia? Makanya mama ya kuat ya,” ceritanya.

Tetapi ternyata tuhan berkehendak lain, sebelum sempat melihat anaknya bertarung di ajang tersebut, sang Bunda sudah dipanggil oleh yang maha kuasa.

“Istilahnya janji untuk almarhumah Mamanya sudah tercapailah dengan ikutnya dia diajang ini,” ujar Hamdy. (tya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved