Travel
Asyiknya Berwisata Sambil Foto di Kebun Buah
Kebun seluas 1,3 hektare ini ditanami sekitar 15 varietas tanaman. Sepanjang bagian tengah kebun beri semacam atap yang ditanami tanaman merambat.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Stefanus Akim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hadirnya Kebun PKK Kalimantan Barat yang berlokasi di Gg Asam, Jl Perintis, Kotabaru, menjadi tujuan wisata baru untuk warga Pontianak dan sekitarnya. Beredarnya foto kebun tersebut di media sosial menjadikan kebun ini semakin banyak dikunjungi masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya tak percaya bahwa kebun seperti ini ada di Pontianak. Selain berwisata, pengunjung juga berfoto ria.
Kebun seluas 1,3 hektare ini ditanami sekitar 15 varietas tanaman. Sepanjang bagian tengah kebun beri semacam atap yang ditanami berbagai tanaman merambat. Yang menarik perhatian adalah tanaman golden mama yang buahnya menggantung seperti lampion di atas kepala jika kita melewatinya. Warna orange dari kejauhan menjadi primadona tersendiri bagi pengunjung yang ingin mengabadikannya.
Pengelola kebun PKK, Agustinus Mobin mengatakan bagian kebun yang ditanam tanaman merambat berjenis labu inilah yang kadang dijadikan objek berfoto bagi pengunjung yang datang. Tak kurang dari 100 orang pengunjung datang perharinya, bahkan jumlah ini akan meningkat di akhir minggu.
"Setiap hari mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 18.30 banyak pengunjung yang datang. Fokus kita tiap hari harus ada yang dijual. Puncak pengunjung kadang memang terjadi di sore hari. Sejak beredar di media sosial banyak orang yang mencari tetapi memang alamat kebun yang kurang jelas menyulitkan mereka untuk datang," katanya.
Dahulu jika kita berkunjung ke Kebun PKK ini, masih dapat memetik buah sendiri tetapi atas kebijakan pengelola hal ini ditiadakan. Pengunjung yang ingin memanen dipersilahkan untuk menghubungi pengelola yang ada.
"Tetapi kalau ada yang ingin foto memetik secara simbolis kita perbolehkan. Soalnya dulu pernah sampai ada yang ngidam mau foto saat memanen buah. Sekarang kebanyakan yang foto-foto itu anak-anak muda, kalau orang tua lebih ke belanjanya. Sistemnya kita sediakan yang akan dijual di gazebo kita," ujarnya.
Jenis tanaman yang ada di kebun PKK ini terdiri dari pare, golden mama, gambas, labu air, terong, tomat, cabe, kacang panjang, timun, jagung, timun jepang, paprika, labu peringgi, melon, kangkung, sawi serta bayam. Kesemuanya dapat pengunjung beli dan bawa pulang.
Melon yang mengisi 50 persen lahan kebun saat ini sudah tidak berbuah lagi karena memang baru saja di panen beberapa waktu yang lalu.
"Kalau dalam masa panen seperti ini kerja kita sebagai pengelola lumayan ringan, kecuali jika ada hama atau saat pemberian pupuk tetapi memang pada dasarnya pemeliharaannya tidak terlalu sulit. Apalagi kita punya 5 orang tenaga tetap yang siap sedia memelihara semua tanaman yang kita miliki. Kita juga kadang menambah tenaga tidak tetap sekitar 2-3 orang yang berasal dari warga sekitar untuk membantu," jelasnya.
Walau telah ada peringatan di depan bahwa dilarang untuk memanen buah sendiri tetapi kadang ada saja yang tak mengindahkan peringatan ini. Kepada pengunjung yang seperti, Mobin akan mengingatkan secara halus.
"Ke depannya, jenis tanaman yang akan ditanam akan berganti- ganti atau selang seling karena sudah beberapa tahun ini lahan tersebut tidak diberi jeda penanaman. Kita akan tanam 80 persen jagung dan 20 persen lagi tomat untuk menetralkan tanah. Kalau hanya jagung mungkin terlalu ringan jadi kita tambah tomat sebagai temannya," terangnya.
Mobin melihat kebun PKK ini bisa dijadikan tempat rekreasi masyarakat dengan basic perkebunan. Tanaman berat seperti melon, terus menerus akan ditanam secara rolling kontinyu. Ia pun berharap kebun PKK ini memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat.
"Pertama kebun ini sebagai percontohan khusus untuk lingkungan sekitar kebun. Kita tunjukan ternyata tanah ini bisa menghasilkan sesuatu dan bisa dimanfaatkan. Kedua, menaikkan taraf hidup juga karena dengan kehadiran kebun ini bisa menambah penghasilan dengan parkirnya kendaraan dan warung-warung sekitar juga bisa menambah keuntungan karena adanya pengunjung yang singgah," katanya.
Anggota KPU Provinsi Kalbar, Viryan Aziz yang juga pernah mengunjungi kebun PKK ini mengapresiasikan kehadiran kebun yang dinilai sangat kreatif ini. Walau dalam artian konsep yang sederhana tetapi kebun ini sangat menarik untuk dikunjungi.
"Menarik, bagus, dan kreatif. Program yang berhasil karena ada di pemukiman warga, lahan yang segitu itu bisa digunakan secara kreatif seperti dibuat atap dengan pohon merambat sangat menarik. Sebagai warga, saya sangat mengapresiasikan kebun PKK ini," ujarnya.
Ia yang datang bersama anaknya bahkan sudah mengunjungi kebun ini dua kali. Dikatakannya, ia sangat terinspirasi dengan kehadiran kebun yang ditanami bermacam-macam tanaman ini karena kesederhanaannya tetapi dapat menjadi luar biasa. Hal inilah yang ia nilai menjadi nilai lebih.