Polda Tangkap Budiono Tan

Petani Sawit Teriakan Yel-yel Hidup Kapolda

Puluhan petani inipun kemudian mengaku siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses persidangan.

Penulis: Novi Saputra | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/NOVI SAPUTRA
Petani sawit korban PT BIG melakukan pertemuan dengan Kapolda Kalbar di aula Mapolres Ketapang, Jumat (16/1/2015). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Petani Ketapang meneriakan yel-yel "hidup Kapolda" ketika orang nomor satu di Polda itu menggelar tatap muka dengan para petani sawit, korban penggelapan dan penipuan bos PT BIG, Budiono Tan di Mapolres Ketapang, Jumat (16/1/2015).

"Saya minta jangan nanti bapak-bapak emosinya meluap-luap waktu sidang. Tolong jamin proses persidangan nanti agar aman," kata Kapolda dihadapan sejumlah petani sawit.

Puluhan petani inipun kemudian mengaku siap untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses persidangan.

"Kami siap mengawal jalannya sidang. Tapi kalau bapak jaksa nanti menangguhkan, saya siap bawa 10 ribu petani-petani yang dibohongi dia. Karena dia ditangkap dalam posisi DPO," kata Sukirman, perwakilan petani PT BIG.

Akhir pekan lalu, Polda Kalbar bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Barat menangkap Budiono Tan di daerah Kebun Jeruk. Budiono Tan saat itu adalah DPO Polda Kalbar dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved