Polda Tangkap Budiono Tan

Isa: Sudah Enam Kapolda, Hanya Bapak yang Bisa Tangkap Budiono Tan

Sekitar 10 menit kemudian tanpa berlama-lama Kapolda langsung menemui perwakilan petani yang berlangsung di aula Mapolres Ketapang.

Penulis: Subandi | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/NOVI SAPUTRA
Petani sawit korban PT BIG melakukan pertemuan dengan Kapolda Kalbar di aula Mapolres Ketapang, Jumat (16/1/2015). 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sekitar 50 perwakilan petani sawit, korban kasus PT Benua Indah Group (BIG) mendatangi Mapolres Ketapang, Jumat (16/1/2014). Mereka menunggu kedatangan Kapolda dari Kabupaten Kayong Utara (KKU) sejak pagi sekitar 08.00 WIB.

Para perwakilan petani ini hendak beraudiensi dengan Kapolda untuk menyampaikan aspirasinya. Khususnya terkait kasus PT Benua Indah Group (BIG).

Pantauan Tribunpontianak.co.id, Kapoda Kalbar, Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi beserta rombongan tiba di Mapolres Ketapang sekitar pukul 10.30. Beliau disambut dengan berbagai acara adat seperti Melayu dan Dayak.

Sekitar 10 menit kemudian tanpa berlama-lama Kapolda langsung menemui perwakilan petani yang berlangsung di aula Mapolres Ketapang.

"Kami mengucapkan salam dan berterimakasih sebesar-besarnya kepada bapak. Sejak 2009 sudah enam Kapolda, baru Allah mengirimkan Bapak yang bisa menangkap Budiono Tan," kata Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Ashari saat audensi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved