Polda Tangkap Budiono Tan
Sejak PT BIG Ditutup, Siswa Miskin di Ketapang Meningkat
Saat PT BIG masih beroperasi murid di sekolahnya berkecukupan.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KETAPANG - Sejak bermasalah dan akhirnya aktifitas PT Benua Indah Group (BIG) di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Ketapang Kalimantan Barat berhenti pada awal 2009. Dampaknya cukup besar dirasakan masyarakat yang mayoritas merupakan petani sawit. (Baca Juga: Polda Kalbar Tangkap Bos PT BIG di Jakarta)
Di antaranya terjadi peningkatan secara spontan terhadap jumlah siswa miskin di MTs Al-Muhajirin Kecamatan Sungai Melayu Rayak. Hal tersebut berdasarkan jumlah murid penerima dana Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah itu.
“Sejak PT BIG berhenti terjadi peningkatan sekitar 70 persen jumlah siswa penerima BSM,” kata Waka Kesiswaan MTs Al-Muhajirin, Sumarna kepada Tribun di ruang kerjanya, Selasa (13/1/2015).
Ia mengungkapkan saat PT BIG masih beroperasi murid di sekolahnya berkecukupan. Hampir semua murid tiap hari bekal cukup banyak bahkan di antaranya sering membawa uang Rp 50 ribu. Namun saat ini sangat jarang sekali ada murid membawa Rp 50 ribu bahkan untuk jajan.