Elang Khatulistiwa Gelar Operasi Rajawali

Operasi yang dilaksanakan dengan Pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 direncanakan berlangsung selama enam hari di Ranai.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Stefanus Akim
KOMPAS.COM/Icha Rastika
Ilustrasi - Pesawat tempur T 50i Golden Eagle. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Danlanud Supadio Kolonel Pnb Tedi Rizalihadi ST melepas Skadron Udara 1 yang akan melaksanakan Operasi Rajawali Arnawa-14, Senin (15/12/2014). Operasi yang dilaksanakan dengan Pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 direncanakan berlangsung selama enam hari di Ranai.

Para pejabat di lingkungan Lanud Supadio, Danyon 465, Dandenhanud 473 turut mengantar kepergian Elang Khatulistiwa setelah sebelumnya melaksanakan upacara kesiapan yang dihadiri seluruh unsur yang ada di Skadron Udara 1 untuk mengecek kesiapan dalam melaksanakan tugas.

Tedy menyampaikan kegiatan operasi yang akan dilaksanakan Skadron Udara 1 beberapa hari ke depan merupakan kegiatan yang mempunyai nilai strategis bagi peningkatan kesiapan Skadron Udara 1. Khususnya dalam hal pengamanan wilayah udara Indonesia.

"Kegiatan operasi ini selain diperuntukkan sebagai upaya meningkatkan dan memantapkan kemampuan personil Skadron 1 dalam setiap melaksanakan operasi udara taktis, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan peralatan serta prosedurnya," katanya.

Ia mengharapkan melalui operasin ini  akan terjadi peningkatan kemampuan personil serta yang tidak kalah pentingnya pengalaman yang diperoleh selama operasi Rajawali berlangsung dapat menjadi bekal tambahan yang bermanfaat dalam menghadapi tugas kedepan yang semakin kompleks.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved