Ajak Perempuan Kalbar Berwirausaha
Terbukti dari jumlah anggota yang kini sudah mencapai 50 lebih dalam jangka waktu 2 bulan.
MELIHAT masih banyak perempuan Kalbar yang berpotensi saat ini namun tidak diberdayakan dengan optimal, berlatar belakang dari itulah beberapa perempuan muda Kalbar seperti Alwa Rerizia, Nyi Ayu Olivia Nurul Hillary, dan Ika Krastanaya, mencetuskan untuk membentuk Beautypreneur Community.
Tepatnya 11 April 2014, tiga sahabat sejoli ini membentuk wadah tersebut secara resmi. Dan kini anggotanya telah mencapai lebih 50 perempuan.
"Sangat miris jika melihat banyak perempuan Kalbar yang berpotensi tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Kerap mereka merasa terbatas. Olehkarena itu dengan kehadiran kami di sini untuk membuat para perempuan tahu bahwa mereka istimewa dan sangat luar biasa. Sehingga kodrat perempuan, bukan batasan bagi mereka untuk melakukan apapun," ujar Alwa Rerizia, salah satu founder Beautyprenuer Community kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (7/5/2014).
Meskipun masih tergolong seumur jagung, mereka sudah memiliki segudang rencana, guna membangkitkan semangat para pengusaha perempuan dan teman-teman yang ingin memiliki usaha. Supaya bisa menjalin silaturahmi dan meningkatkan prestasi diri sebagai pengusaha perempuan, yang dirasakan masih terlalu sedikit yang telah show up.
Baru berjalan 2 bulan ini, mereka merasakan begitu tinggi antusias para perempuan muda Kalbar untuk bergabung di komunitas ini. Terbukti dari jumlah anggota yang kini sudah mencapai 50 lebih dalam jangka waktu 2 bulan.
Adapun agenda perdana yang mereka lakukan yaitu pembuatan pamplet dan penerimaan anggota
"Senin yang lalu kita di Mayobe Cafe mengadakan kopidarat pertama. Senang rasanya bisa ngumpul orang-orang yang memiliki satu visi dan misi yang sama," ucapnya.
Mereka yang bergabung di sini tak hanya para pengusaha, tapi mereka yang berkeinginan punya usahapun bisa bergabung di sini. Tidak ada larangan bagi siapun untuk bergabung.
Banyak ilmu intrepreunuer yang diajarkan di sini. Boleh dibilang di sini benar-benar diajarkan dan diajak menjadi pengusana. " Jadi dari founder dan pemateri harus yang qualifikasi jelas gitu dan benar-benar fokus ke kewirausaha," tambahnya.
Motivasi sebagai pengusaha selalu mereka dapatkan di sini. Di mana mereka selalu diberikan motivasi untuk mengenal bisnis yang menjadi pasion, cara mencari event-event yang bisa mendukung usaha, bisnis plannya seperti apa serta di sini mengajarkan seorang pengusaha perempuan bagaimana harus menjaga penampilan mereka.
Mereka berharap dengan adanya komunitas ini dapat menjadikan beautypreneur sebgai komunitas pengusaha wanita terbaik dan benar-benar menjadi icon wirausaha perempuan. (Tribun cetak).
