Ramen Sangat Cocok Disantap Waktu Cuaca Dingin

RAMEN merupakan mi khas Jepang. Di Jepang, ramen sangat populer di berbagai kalangan. Banyak kedai ramen di jalanan kota Jepang. Siapa sih yang enggak suka ramen? Pasti semua tergila-gila dengan makanan lezat yang satu ini.

Tak hanya di Jepang, di Pontianak sendiri banyak sekali tempat makan yang menyediakan kuliner khas Jepang ini. Misalnya Oishi. Tempat makan khas Jepang yang berada di Jalan Sepakat 2 itu selalu tampak ramai.

Apalagi menjelang makan siang sampai malam, selalu saja kelihatan ramai dikunjungi para pelanggannya. Tempat makan yang dibangun oleh kakak beradik, Sugiarto dan Tri Maulida ini sangat pandai mengelola tempat makan yang baru mereka dirikan pada 18 Oktober 2013 lalu.

Baik dari segi konsep makanan sampai desain ruanganpun sangat matang mereka persiapkan. Untuk pilihan menu, mereka tidak terlalu banyak ménampilkan makanan khas Jepang. Yakni hanya ramen dan takoyaki. Kedua menu ini menjadi unggulan kuliner mereka.

"Kami sengaja hanya menyediakan sedikit pilihan menu. Karena kita ingin fokus dulu pada kuliner yang ada. Perlahan-lahan kemungkinan akan kita perbanyak," ujar Sugiarto kepada Tribun, Selasa (31/12/2014).

Ramen mereka sangat khas. Mereka menyebutnya Ramen Tokyo Style. Karena ramen yang mereka buat persis sama dengan negara asalnya. Di mana ramen dengan kaldu "Tokyo Style" didominasi oleh kaldu sapu dan ayam yang gurih dan enak. Bertoping kani, telur, jagung, sayur dan nori.

Ramen sangat cocok disantap waktu cuaca dingin. Karena kuahnya yang hangat dan pedas membuat tubuh menjadi hangat. Jika sekali makan membuat kita selalu ketagihan.
Mengenai pilihan ramen ini sendiri, mereka menyediakan empat pilihan yaitu original ramen, chicken, beef dan tomyam ramen. Harganya sangat terjangkau dari Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu saja.

Satu lagi kuliner khas Osaka yang terkenal kelezatannya. Cemilan khas negeri sakura berbahan dasar tepung, rasanya gurih dan enak. Mereka menyebutnya takoyaki.

Takoyaki asal katanya dari "tako" artinya gurita dan "yaki" adalah pànggang. Jadi takoyaki merupakan gurita panggang. Karena isian utama kuliner ini yaitu daging gurita.

Bentuk takoyaki menyerupai bakso. Taburan suwiran ikan tuna asap di atasnya memberikan kekhasan cemilan khas Jepang ini. Apabila dimakan terasa sangat lembut. Dan biasanya dimakan dengan saus tomat dan katsuoboshi (rasanya seperti mayones tapi lebih asam lag). Untuk satu porsi takoyaki hanya Rp 10 ribu. Namun yang rasanya original agak lebih mahal yaitu Rp 13ribu.

Sebagai menu tambahan, mereka juga menyediakan nobikare. Yakni nasi kare ayam ala Jepang yang lezat dengan potongan chicken atau beef katsu yang renyah dan enak.
Santapan yang lezat ditambah desain ruangannya yang unik membuat mereka yang makan di sana makin betah.

Setiap ruangan mereka sengaja desain dengan bentuk yang berbeda-beda. Satu ruangan lebih ke Korea Style, ruangan satunya bergaya vintage dan lainnya lebih homey. Tentunya akan membuat Anda kerasan. (tribun cetak)