Pelajari Banyak Aliran Sulap
Yudhi mengungkapkan selama ini ilmu sulap yang dikuasai dipelajari secara otodidak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setiap trik magic menurut mereka memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Sehingga berdampak pada permainan yang akan dilakukan. Untuk suatu trik, kata Yudhi Kurniawan, tergantung aliran dan level permainan tersebut.
Bisa saja dalam satu jam dapat mempelajari dan menguasai suatu trik. "Bahkan bisa seminggu atau sebulan waktu untuk menguasainya, semuanya tergantung tingkat kesulitannya," ucap Yudhi yang merupakan pentolan Corps Magician itu.
Yudhi mengungkapkan selama ini ilmu sulap yang dikuasai dipelajari secara otodidak. "Kami belajar sama-sama. Yakni dari menonton video sulap teruskan dipecahkan bersama-sama rahasianya. Kami di sini tidak ada mentornya. Tentunya kami pelajari semua itu didasarkan hobi dan kesukaan kami akan dunia sulap," ungkapnya.
Pada dasarnya menurut mereka, aliran di dunia sulap cukup banyak. Di antaranya mentalism, illusionist, cardician, fakir (extream), mathemagic, dan hipnotis. Dan mereka tidak puas begitu saja dengan ilmu yang dikuasai saat ini. Sehingga mereka pun mencoba mengembangkan aliran-aliran yang belum dikuasai.
Aliran yang mereka tengah kembangkan kini yaitu pick pocket, escapology, bizarre dan sebagainya. Pick pocket itu sendiri jika diartikan adalah mencopet. Jadi mengambil barang milik sukarelawan tanpa diketahui mereka. Namun mereka lakukan ini hanya sekdara hiburan, tidak untuk kejahatan.
Beda lagi dengan Escapology. Lebih khusus seperti melepaskan diri dari jeratan atau ikatan. Biasanya diberi tantangan yang lebih sulit lagi. Di mana sudah diborgol, terus diikat lalu dimasukan ke dalam karung, kemudian pada hitungan detik dapat lepas dari semuanya.
Sedangkan Bizzare adalah permainan yang menggunakan efek-efek horor atau mistis. Mempelajari banyak aliran menurut mereka sangat penting dilakukan, supaya aksi permainan sulap mereka lebih variatif dan tidak monoton. (mir/tribun pontianak cetak)