Warga Tionghoa Rayakan Ko Ciet Dong Zhi
Kita makan onde-onde yang bulat itu berarti perputaran satu tahun sudah pas. Jadi hari ini kita peringati
Penulis: Nasaruddin |
"Kita makan onde-onde yang bulat itu berarti perputaran satu tahun sudah pas. Jadi hari ini kita peringati," katanya ditemui di Jl Alianyang, Jumat (21/12/2012).
Dia menyatakan, perayaan Ko Ciet dilaksanakan di rumah masing-masing warga. Tidak ada ketentuan waktu dalam pelaksanaannya. "Jadi bebas mau kapan. Kalau kita belum," katanya.
Sementara itu, menurut pemerhati sejarah Hasan Karman, perayaan yang dilaksanakan hari ini adalah Festival Dong Zhi (baca: Tung Ci). Sementara Ko Ciet sendiri berarti merayakan festival.
"Ko Ciet dalam dialek Hakka, artinya kira-kira adalah "melewati/merayakan festival". Jadi tak heran jika setiap ada perayaan selalu disebut Ko Ciet," katanya.
Untuk memahami festival orang Tionghoa, katanya harus memahami asal-usul mereka yang berasal dari Negeri Panda itu. Berhubung semua perayaan keturunan Tionghoa di seluruh dunia memang berasal dari negeri leluhurnya itu.
Mantan Wali Kota Singkawang ini mengungkapkan, China memiliki sejarah dan budaya yg sangat panjang. Sejarah mencatat bahwa negeri ini memiliki sejarah sepanjang 5.000 tahun lebih, sehingga tak heran jika memiliki banyak sekali perayaan (festival).
Satu di antaranya adalah Festival Dong Zhi (baca: Tung Ci) yang jatuh pada tanggal 9, bulan ke-11 Tahun Imlek (2563) atau tahun ini jatuh pada tanggal 21 Desember 2012).