Waspada DBD

Warga Ketapang Berharap Foging

jika masyarakat ingin mendapatkan foging diharapkan melapor ke kecamatan terdekat.

Penulis: Ali Anshori |
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga di kawasan Dalung, Kelurahan Sukaharja, Ketapang, berharap Dinas Kesehatan Ketapang melakukan fogging menyusul demam berdarah dengue (DBD) yang mulai menyerang.

Seorang warga, Alwi menuturkan anak sulungnya, Ria, terserang DBD dan dirawat di RSUD Agos Djam Ketapang, Selasa (7/2/2012). Ia tidak tahu bagaimana siswi kelas 3 SMP Ketapang itu bisa terkena DBD.

"Awalnya panas, tiga hari tidak turun-turun setelah saya bawa ke dokter ternyata dia kena DBD," kata Alwi kepada Tribunpontianak.co.id.

Ia mengatakan karena sakit, Ria tidak bisa mengikuti pelajaran sekolah dengan baik. Padahal tidak lama lagi akan menghadapi ujian nasional (UN). Ia pun meminta agar wilayahnya dilakukan foging.

"Dekat rumah saya memang banyak kebun. Namun tidak menutup kemungkinan anak saya juga terkena DBD di sekolah. Jadi kalau bisa memang harus dilakukan foging di daerah saya, supaya tidak banyak warga lain yang terkena," katanya.

Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Ketapang, Drg Basaria Rajaguguk, mengatakan, jika masyarakat ingin mendapatkan foging diharapkan melapor ke kecamatan terdekat. Nanti Dinas Kesehatan akan turun ke lapangan.

"Kita juga menyediakan abate gratis bagi masyarakat. Bisa didapat langsung Dinas Kesehatan Ketapang maupun di Puskesmas terdekat di wilayahnya masing-masing. Kita sudah sediakan di sana," kata Basaria Rajaguguk.

Beberapa waktu lalu, Basaria mengatakan, pihaknya memang tengah gencar untuk melakukan pemberantasan DBD. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus DBD di Kabupaten Ketapang.

"Kita sudah melakukan foging di beberapa daerah yang terdapat kasus DBD, termasuk pembagian abate gratis," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved