Membangun Generasi Cerdas Hukum

Untuk merealisasikan agenda kegiatan dalam rangka Bulan Bakti HUT Dharma Karyadhika Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2011, Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menyelenggarakan Lomba Pidato dan Puisi Tingkat SLTA~Se Kota Pontianak.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tujuan penyuluhan hukum yaitu untuk penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Guna mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum masyarakat. Sehingga tercipta budaya hukum dalam bentuk tertib dan taat serta patuh terhadap norma hukum demi tegaknya supremasi hukum.

Metode yang digunakan dalam bentuk Lomba Pidato dan Puisi yang mengusung Tema "Membangun Generasi Cerdas Hukum" juga mengacu pada maksud dan tujuan Penyuluhan Hukum.

Yaitu Mengajak pelajar peduli dan berperan terhadap berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan hukum yang ada disekitarnya.  Menumbuhkan kemampuan intelektual pelajar dalam mengembangkan diri melalui Ekspresi Karya Cipta guna membangun budaya hukum di kalangan pelajar.

Sebagai wahana membangun generasi muda khususnya pelajar yang cerdas hukum. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kakanwil Drs Harry Purwanto tersebut pada  Selasa (25/10/2011) pagi di Aula Kanwil kementerian Hukum dan HAM Kalbar Jln KS Tubun No. 26 Pontianak.

Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa Lomba ini sesungguhnya tidak mengutamakan menang atau kalah. Namun yang utama adalah bagaimana pelajar sebagai generasi muda dapat mengekspresikan hukum melalui sebuah karya cipta.

Dan diharapkan mampu menjadi pemacu semangat untuk mempelajari dan memahami hukum dan selanjutnya dapat mengaktualisasikan nilai-nilai hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Tehna Bana Sitep  SH MHum selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan bahwa Peserta yang mengikuti Lomba Pidato dan Puisi adalah siswa atau siswi SLTA se Kota Pontianak yang berjumlah 39 (tiga puluh sembilan) orang.

Yaitu perwakilan dari 5 (lima) SMA Negeri, 5 (lima), 5 (lima) SMK Negeri dan 11 (sebelas) SMA Swasta, setiap peserta didampingi oleh beberapa orang guru pendamping.