Bupati Mempawah Akan Terapkan Baca Kitab Suci di Sekolah Sebelum Jam Pelajaran Dimulai

Bupati Mempawah Akan Terapkan Baca Kitab Suci di Sekolah Sebelum Jam Pelajaran Dimulai

MEMPAWAH - Pembangunan dalam suatu daerah tidak akan terlepas dari dukungan yang memadai dari Sumber Daya Manusia (SDM) nya, dan peningkatan SDM berhubungan langsung dengan tingkat pendidikan masyarakat di daerah tersebut.

Kabupaten Mempawah sendiri mempunyai potensi yang sangat besar di sektor ekonomi kedepan dengan dibangunnya dua mega proyek besar yakni Terminal Kijing dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kecamatan Sungai Kunyit.

Untuk meningkatkan SDM masyarakat di Kabupaten Mempawah, Pemerintah Daerah (Pemda) terus berupaya meningkatkan sektor pendidikan yang ada dengan program-program khusus seperti salah satunya menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.

Sebab berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan di Kabupaten Mempawah masih 6.31 persen.

Baca: VIDEO: Peserta Tour Of Merdeka 2019 Singgah di Pit Stop Kantor Bupati Mempawah

Baca: Wakil Bupati Mempawah Lantik 72 Anggota BPD Desa Terbaru

Hal itu disampaikan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina belum lama ini, dimana dia menjelaskan untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati menjadikan Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan harus didukung oleh SDM yang memadai.

"Pembangunan di Kabupaten Mempawah akan seimbang jika SDM nya memadai, ditambah lagi agar SDM itu terarah harus memiliki nilai-nilai agama didalam diri mereka, maka dari itu saya ingin tanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak kita sejak dini," ujarnya.

Bupati Erlina ingin anak-anak di Kabupaten Mempawah mengenal agama lebih dalam dan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini pada diri mereka. Dia berencana membuat program membaca kitab suci sebelum jam pelajaran dimulai.

Program tersebut akan diterapkan di sekolah Paud, SD, SMP dan SMA. Dimana kedepan dia berharap dengan adanya program tersebut anak-anak bisa mengendalikan pikiran mereka agar lebih terarah.

Baca: Wakil Bupati Mempawah Bahas Raperda LPPL Radio Suara Praja Bersama DPRD

Baca: Bupati Mempawah Pimpin Apel Peringatan Hari Bhayangkara ke-73

"Bagi yang beragama non muslim bisa membaca kitab nya masing-masing, dan bagi yang beragama Islam bisa membaca Al-Quran," ujarnya.

Bupati Erlina selama ini sudah menjalankan program lanjutan dari Bupati yang lama di bidang keagamaan yakni safari fajar, dan itu kata dia untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada para orang tua, lebih jauh lagi Erlina ingin anak-anak juga ditanam bibit yang sama sejak dini.

"Saya ingin sekali itu diajarkan dari awal kepada anak-anak sekolah, jadi kita tidak hanya mengingatkan orang tua mereka melalui program safari fajar. Dari anak usia dini inilah kita didik mereka untuk belajar membaca surah-surah pendek, kemudian untuk anak SD, SMP dan SMA kita didik mereka untuk belajar membaca Al-Quran," tuturnya.

Lebih jauh lagi kedepan, kata Bupati Erlina, bila perlu bagi anak SD, SMP dan SMA akan diajarkan untuk salat dhuha secara rutin. Namun semua program yang direncanakan kata dia, tidak bisa diterapkan begitu saja tanpa ada strategi dan persiapan khusus.

Bupati Erlina berharap, apa yang dia canangkan mendapatkan dukungan dari semua pihak, mulai dari orang tua, guru, dan pemerintah lainnya.

Baca: Wakil Bupati Mempawah Imbau Masyarakat Patuh Bayar Iuran BPJS

Baca: Wakil Bupati Mempawah Dijadwalkan Buka Kegiatan Desa Mandiri di Sungai Pinyuh

"Kedepan itulah rencana kita, jika mereka (pihak sekolah_red) membutuhkan fasilitas seperti alat-alat salat silahkan sampaikan ke saya. Dalam rapat nanti silahkan sampaikan apa yang mereka butuhkan, agar kita bisa anggarkan ke tahun berikutnya," jelasnya.