Pesan Gidot di Napak Tilas dan Seminar Internasional Tumbang Anoi 2019

hasil seminar ini akan menjadi sebuah komitmen bersama yang harus diperjuangkan oleh para intelektual Dayak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd saat menghadiri seminar internasional dan napak tilas Tumbang Anoi 1894 - 2019 

Pesan Gidot di Napak Tilas dan Seminar Internasional Tumbang Anoi 2019

BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd mendapat apresiasi yang besar dari peserta seminar internasional dan napak tilas Tumbang Anoi 1894 - 2019 atas ide dan gagasannya yang menginisiasi terselenggarakannya kegiatan tersebut.

Bupati Bengkayang hadir di Tumbang Anoi didampingi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot, SM dan Yosua Sugara, SE, Kepala Disdikbud, DR. Yan, S.Sos.,M.Si, Sekretaris Dinas Disdikbud, Gustian Andiwinata, M.Pd, Plt. Kaban Pengelolaan Daerah Perbatasan, Fabianus Oel, M.Pd, Sekretaris DAD Bengkayang, Yosef Erbito beserta 40 peserta lain dari Kabupaten Bengkayang. 

Baca: Produksi Keladi Singkawang mencapai 25 Ton Per Hektare

Baca: Prediksi Skor Tottenham Vs Man Utd di ICC 2019, Siaran Langsung Mola TV dan TVRI Jam 18.30 WIB

Sementara perwakilan dari Kalbar terdiri dari setiap Kabupaten/Kota, namun Bupati dan Wakil Bupati yang hadir, Sanggau Kapuas dihadiri keduanya, Kapuas Hulu oleh Wabup, Antonius L.Ain Pamero, Ketapang, Martin Rantan.

Secara keseluruhan, jumlah peserta yang mewakili Kalbar kurang lebih 700-an peserta. Dengan peserta terbanyak berasal dari Kontingen Sintang, yang berjumlah 300-an peserta, diikuti Kapuas Hulu dan Melawi.

Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu merupakan daerah yang paling dekat secara geografis dengan Tumbang Anoi, sehingga tak heran ketiga daerah tersebut memiliki historis yang hampir sama dengan penduduk sepanjang aliran Sungai Kahayan.

Menurut laporan pihak Panitia, Kegiatan yang dijadwalkan 22-24 Juli ini diikuti kurang lebih 7000-an peserta dari berbagai kalangan yang tersebar diseluruh Pulau Kalimantan, termasuk peserta dari Gunung Mas dan sekitaran Desa Tumbang Anoi.

"Tahun 1894 merupakan tonggak sejarah bagi suku Dayak, dan ini berkat Damang Batu yang menjadi Tokoh Sentral terselenggaranya perjanjian Damai Tumbang Anoi," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Dr.Drs.Dagut H. Djunas, SH.MT, Senin (22/7/2019).

Lebih lanjut dikatakannya, Acara Napal Tilas ini bisa terselenggara berkat adanya tiga hal yang menjadi prioritas, yakni pengagas, perencana dan penyandang dana. Namun yang paling menentukan dari hal itu adalah partisipasi masyarakat Dayak yang sangat luar biasa.

"Di tempat ini diperkirakan ada 5.000 lebih orang hadir, dan yang paling banyak adalah dari Kalimantan Barat ada 700 peserta," ungkapnya.

Kegiatan terpusat diarea Rumah Panjang/Betang. Sementara penginapan para peserta dari berbagai daerah disebarkan pada rumah Warga dan Gedung Sekolah serta mendirikan tenda sendiri.

Pembukaan acara oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran yang sebelumnya disambut dengan ritual adat yang digelar oleh penganut agama Kaharingan pada pukul 13.30 WIB. Pada saat yang bersamaan, Gubernur Kalteng turut menyerahkan bantuan kepada masyarakat Tumbang Anoi seperti Bibit Kopi, Beras serta Sertifikat Tanah. 

Melalui kesempatan yang sama, Gubernur mengajak para peserta agar bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat Dayak dalam segala bidang, baik dibidang hukum dan politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, lingkungan hingga agama.

Sedangkan pada penyelenggaraan seminar, Selasa (23/7/2019), peserta dihadapkan dengan tujuh orang narasumber yang masing-masing memaparkan persoalan-persoalan yang menjadi kendala bagi perkembangan masyarakat Dayak.

Dibidang hukum dan politik misalnya, salah satu paparan yang disampaikan adalah adanya perwakilan masyarakat Dayak untuk diangkat menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua, revisi terhadap Undang-undang nomor 21 Tentang Lingkungan Hidup.

Baca: Murid SDN 3 Pontianak Mengaku Sudah Terbiasa Gunakan Toilet Yang Hampir Ambruk

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved