Satgas Yonmek 643/Wns Amankan Ribuan Batang Rokok dan Peralatan Elektronik Asal Malaysia
Keberadaan hutan disekitar PLBN yang memiliki jalur penghubung langsung dari Malaysia ke Indonesia dimanfaatkan pelaku sebagai akses untuk meloloskan
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Ishak
Satgas Yonmek 643/Wns Amankan Ribuan Batang Rokok dan Peralatan Elektronik Asal Malaysia
SANGGAU - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti mengamankan 4.256 batang rokok ilegal bersama puluhan botol minuman keras dan peralatan elektronik asal Malaysia di jalur tikus sebelah kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Selasa (9/7/2019).
Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti melalui Perwira Seksi Hukum Satgas Pamtas, Lettu CHK Bangun Rudityo menyampaikan, pemilik barang sengaja menghindari pemeriksaan resmi petugas di PLBN dengan menyewa jasa pemikul untuk memasok produk tersebut dari Malaysia ke Indonesia lewat jalur ilegal.
"Yang kami amankan ini rokok, miras, televisi, amplifier, speaker kemudian racun tanaman. Kami amankan di jalur kanan PLBN Entikong,"kata Lettu CHK Bangun Rudityo melalui rilisnya.
Baca: Satgas Yonmek 643/Wns Hiasi Perbatasan dengan Seribu Bendera Merah Putih
Baca: Personel Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Tandu Pasien Melahirkan di Dusun Panga, Sanggau
Ia mengatakan, ketatnya pemeriksaan lalu lintas orang dan barang di PLBN Entikong membuat pelaku mencari alternatif jalur lain.
Keberadaan hutan disekitar PLBN yang memiliki jalur penghubung langsung dari Malaysia ke Indonesia dimanfaatkan pelaku sebagai akses untuk meloloskan barang ilegak.
"Jalur tikus di sekitar PLBN memiliki kerawanan tinggi,"tuturnya.
Ia menambahkan, kebanyakan barang-barang yang diamankan Satgas Pamtas di jalur tersebut adalah produk impor diluar kuota KILB yang sudah ditetapkan pemerintah. Kendati begitu, ada juga produk selundupan yang merupakan barang larangan perbatasan dan barang terlarang.
Baca: Satgas Yonmek 643/Wns Amankan 8 Gram Sabu, Coba Masuk Lewat Jalur Tikus
"Belum lama ini kami mengamankan sabu dari jalur tersebut. Modus yang digunakan yaitu pemilik memanfaatkan jasa pemikul untuk meloloskan sabu. Itulah kenapa kami terus pemeriksaan intensif kami lakukan siang dan malam supaya tidak ada kebocoran dari sini," pungkasnya.