Terkait Dugaan Pungli Ketapang Expo, DPRD Desak Pelaku Disanksi Tegas

untuk itu harus di usut tuntas untuk memastikan kebenarannya dan diberi sanksi jika memang terbukti

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Abdul Sani 

Terkait Dugaan Pungli Ketapang Expo, DPRD Desak Pelaku Disanksi Tegas

KETAPANG - Terkait dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh satu diantara oknum panitia Ketapang Expo 2019 berinisia EA, Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani mengecam hal tersebut, iapun menilai hal tersebut mencoreng nama baik kegiatan Ketapang Expo.

"Kita tentunya mengapresiasi kegiatan Ketapang Expo sebagai wadah mempromosikan Ketapang, tetapi dengan adanya informasi seperti ini tentu mencoreng nama daerah," ungkapnya, Jumat (05/07/2019).

Ia melanjutkan, selain mencoreng nama kegiatan, hal ini dapat mencoreng nama daerah lantaran sepengetahuan dirinya para pedagang yang ikut berpartisipasi di kegiatan Ketapang Expo tidak hanya berasal dari Ketapang tetapi juga dari kabupaten lain.

Baca: Terkait Pembangunan Pelabuhan Kijing, Erlina Optimistis Lima Tahun Mendatang Ekonomi Lokal Meningkat

Baca: VIDEO: Tirmizi Harap Pemkab Mempawah Benahi Pelayanan Publik

"Kita khawatir para pedagang lain juga ada dimintai bayaran selain pengakuan pedagang yang diwawancarai awak media, tentu jika itu terjadi pasti membuat malu nama daerah," tegasnya.

Untuk itu, ia meminta agar persoalan ini dapat di usut tuntas oleh pihak penyelenggara dan jika memang terbukti dapat memberi sanksi terhadap oknum panitia yang dimaksud agar dapat memberikan efek jera dan pelajaran kedepan.

"Kalau tidak ada sanksinya tentu hal-hal seperti ini bisa saja terulang lagi, untuk itu harus di usut tuntas untuk memastikan kebenarannya dan diberi sanksi jika memang terbukti," mintanya.

Baca: Sebar Berita Hoax Tentang Kapolri, Pria Asal Desa Kapur Ini Minta Maaf

Ia menilai, jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kedepan orang akan mencibir dan menilai ajang Ketapang Expo merupakan ajang mencari keuntungan oleh oknum panitia penyelenggara.

"Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi untuk panitia semakin lebih baik lagi," terangnya.

Selain itu EA yang merupakan oknum panitia yang diduga meminta bayaran sejumlah uang kepada pedagang pada Ketapang Expo 2019 kemarin, ketika awak media mencoba menghubungi hingga kini tidak dapat memberikan keterangan apapun.

Saat ditanya terkait kebenaran nomor rekening yang dikirimnya ke satu di antara pedagang untuk melakukan transfer sejumlah uang, EA mengaku benar jika itu nomor rekening bank miliknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved