Pengurus Askot PSSI Pontianak Resmi Dikukuhkan, Bahasan: Mesti Kerja Keras
Kepengurusan Askot PSSI Kota Pontianak yang baru terpilih dalam kongres dibawah kepemimpinan Bahasan resmi dikukuhkan
Pengurus Askot PSSI Pontianak Resmi Dikukuhkan, Bahasan: Mesti Kerja Keras
PONTIANAK - Kepengurusan Askot PSSI Kota Pontianak yang baru terpilih dalam kongres dibawah kepemimpinan Bahasan resmi dikukuhkan di Aula rumah dinas Wakil Wali Kota Pontianak Rabu (3/7/2019).
Proses pelantikan dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekum Asprov PSSI Kalimantan Barat, Nanang Setia Budi.
Hadir di antaranya Kadisporapar Pontianak, perwakilan KONI Kota Pontianak.
Bahasan yang juga Wakil Wali Kota Pontianak menyampaikan bahwasanya momentum pelantikan mesti menjadi penyemangat bagi kepengurusan yang baru untuk membenahi dan membangun sepak bola Kota Pontianak khususnya.
Baca: TRIBUNWIKI: Nyantai Asik di Koffie Stelsel, Suasana Asri Bikin Happy
Baca: Hukuman Mengerikan dari Sang Ayah Kepada Anaknya yang Nikahi Adik Kandung! Kawin Sedarah
Baca: TERPOPULER - Unggah Konten Hoaks Warga Pontianak Ditangkap, Brasil vs Argentina, hingga Hasil Liga 2
"Alhamdulillah dalam pengukuhan walaupun ini sederhana atau lebih dari sederhana harus menjadi penyemangat. Pasca setelah pengukuhan pengurus mesti kerja keras kita buktikan kepengurusan ini bisa membawa sepak bola bergairah kembali," ujar Bahasan
Bahasan yang nenggantikan Ketua PSSI yang diemban sebelumnya oleh Edi Rusdi Kamtono, mengingatkan bahwa tugas yang diemban tidaklah sederhana.
Pengurus mesti kerja keras dan kerja sama bahu-membahu dalam melaksanakan program baik kompetisi maupun pembinaan klub yang menjadi wadah pemain.
"Saya melihat gairah sepak bola nyaris mati, kurang bergairah. Mungkin karena kepengurusan atau gairah masyarakat antusias penggiat bola,"ujarnya
Bahasan mengatakan ada beberapa target kedepan menyangkut prestasi sepak bola dan futsal Kota Pontianak kedepan mampu bersaing bahkan berprestasi dikancah nasional.
Maka hal pertama yang harus dimulai yakni memunculkan gairah sepak bola dibumi Khatulistiwa.Kemudian selanjutnya menghidupkan pembinaan anggota klub PSSI Pontianak yang berjumlah 17 klub.
"Nah bagaimana ini bisa dilakukan mesti dipikirkan bersama kita carikan solusinya. Sepak bola juga bisa menjadi hiburan masyarakat," ujarnya
Bahasan mengingatkan agar pengurus dapat kompak selalu dalam menjalankan setiap program pembinaan.