Karang Taruna Komite Pemuda Desa Rantau Panjang Gelar Acara Dialog Kebangsaan
Organisasi Karang Taruna Komite Pemuda Desa Rantau Panjang (KPDRP), berkerja sama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kal-bar
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Karang Taruna Komite Pemuda Desa Rantau Panjang Gelar Acara Dialog Kebangsaan
Citizen Roperter Mahasiswa IAIN Pontianak, Nasrul Safi'i
PONTIANAK - Organisasi Karang Taruna Komite Pemuda Desa Rantau Panjang (KPDRP), berkerja sama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kal-bar, dalam menggelar dialog kebangsaan yang mengusungkan tema "Deradikalisasi dalam Menguatkan Integritas Bangsa" di gedung MTS Miftahul Huda sore (30/06/2019).
Acara yang di kemas dengan dialog ini, di hadiri oleh 60 orang peserta yang sebagian besarnya Bapak-bapak. Karena memang target peserta ditujukan kepada peserta berumur 30 tahun keatas yang belum mengerti akan bahanya paham radikalisme bagi keutuhan bangsa.
Dalam sambutan ketua umum KPDRP saudara Syamsul Hadi, dia menyampaikan betapa di butuhkannya dialog kebangsaan yang seperti ini oleh masyarakat Desa Rantau Panjang, karena sebelum-sebelumnya sangat minim sekali untuk menemukan acara seperti ini di Desa Rantau Panjang.
"Mudah-mudahan dengan adanya acara dialog kebangsaan ini, masyarakat Desa Rantau Panjang bisa lebih bersikap bijaksana dalam menyikapi persoalan di negeri ini dan khususnya permasalahan di Desa Rantau Panjang", tuturnya dalam sambutanya.
Baca: TERPOPULER - MotoGP Belanda 2019, Begal di Sambas, Daniel Johan Berang Rencana Pelarangan Kratom
Baca: Kalbar 24 Jam - Menag Buka STQ, Kronologi Begal di Sambas, hingga Batas Administrasi Kalbar-Kalteng
Baca: Halalbihahal Kagama, Midji Sambut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Promosikan Kuliner Pontianak
"Kami berharap bapak-bapak sekalian bisa merespon positif setiap kali pemuda mengadakan acara, karena kritik dan masukan bapak-bapak sekalian sangat di perlukan oleh kami untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang kami perbuat". Lanjutnya.
Kali ini yang menjadi pemateri dalam dialog kebangsaan adalah Bapak Qomaruzzaman seorang Dosen IAIN Pontianak dan Sahabat Musthafa seorang aktivis NU.