Halalbihahal Kagama, Midji Sambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Promosikan Kuliner Pontianak

Halalbihahal Kagama, Midji Sambut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Promosikan Kuliner Pontianak

PONTIANAK - Menghadiri acara Halalbihalal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur, Sutarmidji langsung menyambut kedatangan Ketua Umum Kagama yang juga merupakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (30/6/2019).

Saat memberikan sambutan, Midji menceritakan dan sekaligus mempromosikan kuliner khas Kota Pontianak yang beranekan ragam.

Kata Midji, tamu harus mencicipi untuk merasakan kelejatan beraneka ragam makanan khas Pontianak.

Di hadapan Ganjar, Midji menegaskan Kota Pontianak memang terkenal dengan kulinernya.

Baca: TERPOPULER - MotoGP Belanda 2019, Begal di Sambas, Daniel Johan Berang Rencana Pelarangan Kratom

Baca: Agenda Sutarmidji Senin (1/7/2019)

Baca: RAMALAN ZODIAK Hari Ini Senin 1 Juli 2019, Sedikit Keraguan Scorpio, Ikuti Arus Hari Ini Leo

Berdasarkan rilis yang diterima dari Humas Pemprov Kalbar, Ketua Kagama Pusat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kagama di Kalbar.

Ganjar Pranowo mengatkaan, Kagama merasa tersanjung dengan sambutan Pemprov Kalbar.

57 Stand Kerajinan dan Kuliner STQ Nasional Pontianak Resmi Dibuka

Sebanyak 57 stand meramaikan pameran kerajinan STQ Nasional ke XXV di Taman Alun-alun Kapuas yang dibuka Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Sabtu (29/6/2019).

Wali Kota Pontianak yang juga Ketua Harian STQ Nasional Edi Rusdi Kamtono mengatakan stand pameran kerajinan dipusatkan di Taman Alun Kapuas.

Sementara stand kuliner dipusatkan di halaman masjid raya Mujahidin Pontianak.

Adapun stand di alun Kapuas berjumlah 57 unit terdiri dari stand Pemprov, stand Kementerian Agama, stand Kabupaten dan kota di Kalbar, stand UKM, stand instansi vertikal.

Sementara di halaman Masjid Raya Mujahidin berdiri sebanyak 30 stand makanan yang berstandar sertifikat halal.

Disana terdapat berbagai macam makanan tradisional khas seperti bubur pedas, asam pedas, bingke, cincalok dan macam-macam lainnya.

"Stand terbaik yang mendapat penilaian juri akan mendapatkan tali asih dari pak Gubernur Kalbar Rp 20 juta," ujarnya.

Ada beberapa kriteria penilaian bagi stand pesert yang akan ditetapkan juara di antaranya kesesuaian tema, keindahan dan perilaku. (*)