DPRD Pertimbangkan Suntikan Modal Rp 250 Miliar dari Pemprov ke Bank Kalbar

Politisi Gerindra ini menegaskan apa yang diusulkan Pemprov akan dibahas pihaknya secar detail dan mempertimbangkan semua hal yang ada.

Penulis: Syahroni | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Suryansah. 

DPRD Pertimbangkan Suntikan Modal Rp 250 Miliar dari Pemprov ke Bank Kalbar

PONTIANAK -  Adanya pengusulan penyertaan modal oleh Pemprov Kalbar pada Bank Kalbar sebesar Rp250 miliar dalam jangka waktu lima tahun akan dibahas dan dipertimbangkan pihal DPRD Kalbar.

Pasalnya anggaran yang dikucurkan bukanlah jumlah kecil, menurut Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suryansah  bahwa dengan alokasi Rp250 miliar selama lima tahun itu maka pertahunnya harus disetorkan Rp50 miliar. 

"Pemerintah telah mengajukan Raperda Penyertaan Modal pada Bank Kalbar. Jadi pengajuan untuk lima tahun  itu Rp250 miliar," ucap Suryansah saat diwawancarai, Jumat (28/6/2019).

Politisi Gerindra ini menegaskan apa yang diusulkan Pemprov akan dibahas pihaknya secar detail dan mempertimbangkan semua hal yang ada.

Baca: Pemprov Kalbar Akan Setor Modal Pada Bank Kalbar Rp250 Miliar

Baca: Fun bike HUT Bhayangkara dan Bank Kalbar Berhadiah 1 Unit Mobil

Terutama usulan ini disebutnya cukup besar , sehingga perlu pembahasan guna melihat dari urgensinya sendiri seperti apa, apakah perlu disuntikan anggaran sebesar itu pada Bank Kalbar..

"Keperluan anggaran ini tidak hanya untuk Bank Kalbar, banyak keperluan lainnya untuk itu kami akan bahas tingkat urgensinya. Memang ada aturan mengenai perbankan, bahwa bank harus ada saham pengendali," tambahnya.

Pemprov Kalbar memang selama ini sebagai pemegang saham dan penyertaan modal yang sangat besar  ini harus dipertimbangkan.

Baca: Jangan Terlewatkan! Gandeng Bank Kalbar, Fun Bike Bersama Polda Kalbar Berhadiah 1 Unit Mobil

Baca: 3 Alasan Musa Tandatangani PKS Transaksi Non Tunai Pengelolaan Dana Desa dengan Bank Kalbar

"Cukup berat kalau kita lihat setahun sampai Rp50 miliar. Sedangkan pembangunan perlu biaya cukup besar juga. Kita akan kaji bersama kawan-kawan bagian  anggaran,"tegas Suryansah.

Ia tak menampik bahwa Bank Kalbar selama ini memberikan deviden yang cukup besar pada daerah. Sebetunya apabila anggaran Pemprov memadai, maka pihaknya setuju-setuju saja penyuntika anggaran Rp250 miliar ini.

Tapi kondisi saat ini dengan APBD yang terbatas sedangkan Kalbar  butuh pembangunan maka ia menegaskan perlu dikaji dengan matang penyertaan modal yang dilakukan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved