Polres Bengkayang Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai pada Korban Kebakaran
Sembako yang di berikan sebanyak 21 karung beras, 21 dus mie instan dan 21 rak telur dan serta juga di berikan uang tunai.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Polres Bengkayang Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai pada Korban Kebakaran
BENGKAYANG - Polres Bengkayang berikan bantuan berupa sembako kepada 21 orang pedagang Kios dan Kaki lima pasar Inpres yang menjadi korban kebakaran.
Penyerahan bantuan kepada korban kebakaran ini langsung diserahkan Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi Fauri Susanto bersama ibu Bhayangkari di dampingi sejumlah perwira Polres Bengkayang dan jajaran Polsek Bengkayang pada Rabu (26/6/2019) sore sekitar 16.30 WIB di Pasar Inpres Jl. Ngura Kel. Bumi Emas Kec. Bengkayang
Tujuh orang pedagang perwakilan dari korban kebakaran pedagang Kios dan Kaki lima di Pasar Inpres Bengkayang yang menerima langsung bantuan berupa beras, telur dan mie instan.
Paur Humas Polres Bengkayang Ipda Misno Riyanto menuturkan bantuan sembako dari Polres Bengkayang dan jajaran yang di berikan kepada para korban kebakaran ini bentuk kepedulian dari anggota Polri yang bertujuan untuk meringankan atas musibah kebakaran yang mereka alami.
Baca: Siang Ini dan Malam Wilayah Kapuas Hulu Diprediksi Hujan Lokal
Baca: Kalbar Bangun Reaktor Nuklir, Sutarmidji: Guna Tingkatkan Daya Saing
Sembako yang di berikan sebanyak 21 karung beras, 21 dus mie instan dan 21 rak telur dan serta juga di berikan uang tunai.
"Semoga bantuan dari Polres Bengkayang dapat bermanfaat oleh para korban dan keluarganya, karena lokasi yang mengalami kebakaran itu adalah tempat para korban bekerja,"kata Paur Humas Polres Bengkayang pada Kamis (27/6/2019)
Misno menambahkan, ada 21 orang pedagang kios dan kaki lima yang menjadi korban kebakaran di pasar Inpres Bengkayang yang terdiri pedagang sayur, mie, nasi kuning, minuman, warkop, warung nasi, sembako, kelapa dan sebagainya.
"Untuk peristiwa kebakaran itu sendiri, saat ini masih di selidiki oleh Satreskrim Polres Bengkayang," pungkasnya.